Lahan Padi di Bekasi Terendam Air Hujan, Petani Mengeluh

infobekasi.co.id – Hujan mengguyur Bekasi hampir tiap hari membuat lahan persawahan di Desa Setia Asih, Kabupaten Bekasi mengalami kebanjiran. Padi yang masih hijau tergenang air hujan.

Hal ini membuat khawatir pemilik lahan sawah. Jika lahan tersebut terus menerus terendam, kualitas padi bakal rusak, bahkan bisa gagal panen.

Rohimah (57), warga Desa Setia Asih mengeluh, lantaran padi yang belum lama ditanam terendam air hujan. Ia pasrah, jika hasil gabah saat panen tidak bagus, bahkan tanaman padi bisa mati.

“Tiap hari kita longok (lihat) sawah teredam, mana padi masih hijau. Hujan saban hari terus turun. Bisa-bisa hasil padi enggak maksimal, bahkan bisa gagal panen,” ucap Rohimah saat berbincang dengan jurnalis infobekasi.co.id di pematang sawah, Desa Setia Asih, Kabupaten Bekasi, Senin (2/1/23).

Wanita paruh baya ini mengungkapkan, cuaca yang tidak menentu membuat aktifitas bertani menjadi terganggu. Sebab, bertani padi di sawah adalah sumber mata pencarian keluarganya untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kondisi cuaca begini bikin kita pasrah. Kapan penternya (cerah) ini hari. Tanaman padi enggak kena matahari,” katanya.

Sekedar informasi, Beberapa waktu lalu Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, sebagian wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstrem, termasuk Bekasi, Jawa Barat. Cuaca buruk ini berlangsung dari Desember 2022 hingga pertengahan Februari 2023.

Masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap banjir, angin kencang dan gelombang air laut tinggi.

(Deros/Dede Rosyadi)