Infobekasi.co.id – Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan, hasil outopsi dua korban pembunuhan dicor semen di Harapan Jaya masih menunggu informasi resmi dari Tim Kedokteran Forensik RS Sukanto Polri, Kramat Jati.
“Untuk hasil outopsi para korban di Bekasi Utara, kami masih menunggu informasi resmi dari Kedokteran Forensik RS.Sukanto,” jelas Kombes Hengki kepada awak media di Mapolrestro Bekasi Kota, Rabu (01/03/2023) Siang.
Polisi belum bisa memaparkan secara rinci terkait luka apa saja yang terdapat ditubuh para korban. Masih menunggu keterangan dari dokter rumah sakit.
“Untuk korban mengalami luka apa saja, kami menunggu hasil resmi dari dokter yang melakukan outopsi,” jelas dia.
Sebagai informasi, dua jasad wanita ditemukan dicor semen dalam sebuah rumah di Kampung Bulak Sentul, RT 11 RW 22, Kavling Nusantara Timur Raya, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Senin malam, 28 Februari 2023.
Kedua korban berinisial HP (48) dan Y (45), berdomisil di Pulogebang, Jakarta Timur. Korban diduga dihabisi pelaku hari Minggu malam. Pelaku sekaligus penghuni rumah juga tewas dengan menyayat tangannya, sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, meninggal dalam perjalanan.
Ketua RT Purwo Darmanto, mengungkapkan peristiwa itu diketahui setelah suami korban datang ke lokasi kejadian, setelah melacak melalui telepon selularnya. Korban pamit mengaji pada Minggu sore, tapi sampai Senin tidak kunjung pulang.
“Titik terakhir dari para korban melalui sinyal GPS Maps terakhir ada di lokasi kejadian. .ereka datang ke lokasi kejadian,” kata Purwo Darmanto.
Suami korban lalu berkordinasi dengan Purwo, selaku Ketua RT setempat. Mereka sama-sama membuka rekaman CCTV di sekitar lokasi. Kedua korban dan penghuni rumah terekam CCTV masuk sekitar jam 17.11 WIB.
“Suami korban meminta saya untuk melihat kamera CCTV yang ada di lokasi sekira pukul 11.00 WIB. Kedua korban telah mendatangi salah satu rumah kontrakan milik warga,” tutur Purwo.
Masih kata Purwo, Ia bersama suami korban minta izin masuk, namun pintu terkunci. Setelah itu kita dobrak lokasi kejadian, menemukan pelaku berinisial P sudah dalam keadaan tengkurap di kamar tengah, dengan keadaan luka sayatan di pergelangan tangan.
“Suami korban sudah mencari-cari isterinya (korban) tetapi tidak ditemukan. Malah menemukan gundukan bekas cor-coran,” beber Purwo.
Polisi membongkar gundukan coran semen tersebut, hasilnya benar di dalamnya ada dua jasad perempuan.
Kontributor: Denny Arya
Editor: Deros D.Rosyadi
