Legislator Dorong Pemerintah Terbitkan Aturan Larangan Pelajar SMP Kendarai Sepeda Motor

Infobekasi.co.id – Anggota DPRD Kota Bekasi Komarudin mendorong pemerintah daerah menerbitkan aturan larangan pelajar SMP mengendarai sepeda motor. Pasalnya, usia remaja dianggap belum siap mental, emosional dan pskilogi.

“Mengendarai sepeda motor itu kan memicu adrenalin. Apalagi bila kecepatan tinggi, sementara anak anak SMP yang notabene umurnya masih belasan tahun itu pasti belum siap secara mental, emosionalnya, juga psikologisnya. Kondisi yang masih sangat labil kan,” terangnya Rabu, 10 Mei 2023.

Aturan, kata dia, bisa saja berbentuk surat edaran. Lebih kuat lagi berbentuk peraturan wali kota. Sebab, menurut dia, banyak terjadi kecelakaan di jalan raya, juga maraknya aksi tawuran antar pelajar salah satu pemicunya adalah mengendarai kendaraan belum pada waktunya.

Info Bekasi memperoleh rekaman CCTV kecelakaan lalu lintas di Rawalumbu pada 5 Mei lalu. Tiga siswi SMP terlibat kecelakaan dengan pemotor. Korban yang ditabrak dilaporkan hanya mengalami cedera ringan.

“Banyak kita temukan siswa perempuan maupun laki-laki berangkat ke sekolah tidak memakai helm, berboncengan, bahkan sampe bertiga. Jangan sampai terus ada pembiaran, karena pasti berpengaruh pada mentalitas dan attitude mereka nantinya,” kata Komar.

Komar menegaskan, dari segi umur belum cukup untuk mengendarai sepeda motor. Batas minimal usia untuk kepemilikan SIM, ialah 17 tahun, dan pelajar yang sudah memenuhi kualifikasi tersebut pada umumnya mereka itu kelas 2 atau 3 SMA.

” Jadi, anak SMP itu kan belum bisa memperoleh SIM, umurnya itu hanya sampai 15 tahun. Jadi rata-rata mereka belum memiliki SIM. Regulasinya sudah jelas kan,” tegas Komar yang juga menjabat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Bekasi.

Komar menilai kebijakan yang diusulkan memang tidak populis, dan berpotensi berbenturan dengan berbagai pihak dengan sejumlah alasannya. “Tapi kita harus tegas dan berani mengeluarkan regulasi. Mereka adalah aset. Mereka adalah generasi penerus bangsa, harus kita jaga dan pemerintah harus hadir dalam hal ini,” terang dia.

Komar juga meminta peran sekolah, komite melakukan pengawasan supaya anak atau peserta didiknya yang masih SMP tidak mengendarai sepeda motor.

Editor: Adi T

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini