Bank bjb Terus Berikan Edukasi untuk Mencegah Penipuan Social Engineering

Infobekasi.co.id – Bank bjb terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya nasabahnya, agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap penipuan dengan modus social engineering (soceng) yang mencatut nama bank bjb. Modus soceng belakangan ini semakin marak dan menyebabkan banyak masyarakat menjadi korban.

Pelaku penipuan soceng sering kali mencoba untuk menipu dengan berbagai cara, seperti mengirim pesan melalui SMS atau aplikasi pengolah pesan seperti WhatsApp, bahkan menelepon dengan mengatasnamakan diri mereka sebagai petugas call center bank bjb.

“Waspada terhadap potensi penipuan social engineering sangat penting bagi masyarakat. Jika menerima pesan atau telepon dari pihak yang mengaku sebagai bank bjb, hendaknya tidak serta-merta percaya begitu saja. Sebaiknya lakukan verifikasi dan laporkan ke call center resmi bank bjb melalui nomor 14049,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto.

Beberapa modus penipuan social engineering yang belakangan marak dijelaskan oleh Widi, antara lain:

  1. Perubahan Tarif Transfer Bank: Penipu berpura-pura menjadi pegawai bank dan memberi tahu korban mengenai perubahan tarif transfer bank. Kemudian, mereka akan meminta korban untuk mengisi tautan atau link formulir yang berisi data pribadi seperti PIN, Password, dan OTP.
  2. Akun Layanan Nasabah Palsu: Penipu menciptakan akun media sosial palsu dengan nama bank bjb dan menawarkan bantuan kepada nasabah yang memiliki keluhan terkait layanan perbankan. Mereka akan mengarahkan nasabah ke website palsu dan meminta data pribadi.
  3. Tawaran Menjadi Agen bjb BiSA Laku Pandai: Penipu menawarkan menjadi agen laku pandai bank bjb tanpa persyaratan yang sebenarnya dibutuhkan. Mereka meminta uang kepada korban untuk mendapatkan mesin EDC, padahal bank tidak akan meminta data pribadi seperti password, PIN, MPIN, atau OTP.
  4. Undangan Pernikahan Palsu: Penipu mengirimkan undangan pernikahan palsu melalui aplikasi berlabel ‘Surat Undangan Pernikahan Digital’. Meskipun tidak terkait langsung dengan layanan bank, penipu berusaha mendapatkan akses ke akun internet banking dan ATM nasabah.
  5. Modus Sebagai Kurir Paket: Penipu mengirimkan file yang menyamar sebagai file lain, seperti ‘LIHAT Foto Paket’. Jika file ini diunduh, saldo mobile banking bisa habis tanpa disadari.
  6. Modus Surat Tilang Elektronik: Penipu mengaku sebagai polisi dan mengirimkan apk ‘Surat Tilang-1.0.apk’. Mereka mengklaim penerima pesan melanggar aturan lalu lintas dan meminta denda tilang dibayar ke rekening pribadi penipu.

Widi mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mengisi formulir atau memberikan data pribadi seperti nomor kartu, OTP, dan PIN. Nasabah juga diimbau untuk menyimpan kontak komunikasi resmi bank bjb dan menghubungi bjb call center di 14049 saat ada masalah transaksi.

Widi menyarankan beberapa tindakan pencegahan yang bisa diambil nasabah agar terhindar dari modus soceng:

  1. Menggunakan Email yang Berbeda-beda: Gunakan alamat email yang berbeda untuk setiap keperluan, seperti belanja online, sosial media, pekerjaan, dan transaksi perbankan.
  2. Pentingnya Privasi Data: Jangan pernah memperbarui data pribadi di ruang publik, baik di media sosial maupun offline.
  3. Kerahasiaan Password: Jangan berikan password akun online kepada siapa pun, terutama email, mobile banking, dan internet banking.
  4. Tidak Memberikan Informasi Rahasia: Jangan berikan PIN kartu kredit, debit, internet banking, atau mobile banking kepada siapa pun.
  5. Kode OTP Tidak Diberikan: Jangan memberikan kode OTP kepada siapa pun.
  6. Verifikasi Aplikasi Fintech: Pastikan aplikasi fintech terdaftar di OJK sebelum memberikan data pribadi.
  7. Pentingnya Jaringan Wifi: Hindari menggunakan wifi publik saat mengakses internet banking atau mobile banking.
  8. Menghapus Email yang Mencurigakan: Hapus email yang berasal dari domain mencurigakan, seperti @blogspot atau @wordpress.com.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat akan lebih waspada dan mampu melindungi diri dari ancaman penipuan social engineering yang semakin canggih. Bank bjb akan terus berupaya menyediakan informasi dan bantuan yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasabahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini