Infobekasi.co.id – Sebanyak 21 Kendaraan mobil mengalami pecah ban saat melintas di Kilometer 18+400 Arah Cikampek Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ), pada Rabu (19/10/2023) lalu.
Desti Anggraeni, GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek, membenarkan dan menjelaskan sebab peristiwa tersebut.
“Informasi yang diterima dari pengguna jalan, ada beberapa kendaraan mengalami ban pecah, kemudian petugas melakukan observasi di lokasi kejadian,” ujar Desti Amggaraeni, Jumat (20/10/2023).
Setelah melakukan pengecekan di lokasi, Petugas Layanan Jalan Tol menemukan material besi yang menancap pada expansion joint (sambungan) pada lajur 1.
“Hal inilah yang mengakibatkan sebanyak 21 kendaraan mengalami pecah ban di lokasi tersebut,” ungkapnya.
Kemudian petugas melakukan penanganan dengan memasang rambu-rambu sesuai standar pada lajur 1.Tak hanya itu, dilakukan juga pencabutan material besi yang menancap pada expansion joint.
Setelah dipastikan tidak ada material lain yang berpotensi membahayakan pengguna jalan, semua lajur dapat dilintasi kembali pada pukul 17.30 WIB.
Pihak PT Jasamarga kembali melakukan penyisiran mulai dari kilometer 10 sampai dengan Kilometer 48, pada jalur menuju Cikampek maupun arah sebaliknya.
“JJC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut,” imbau Desti.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros