Infobekasi.co.id – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Abdul Rozak, menekankan pentingnya pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terhadap bencana banjir menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu).
Rozak menyatakan bahwa Bekasi sebagai daerah rawan banjir perlu melakukan langkah-langkah antisipasi agar proses pemungutan suara berlangsung lancar, terutama pada musim hujan yang diprediksi masih berlangsung saat Pemilu.
“Bekasi itu kan daerah rawan banjir, jadi mulai sekarang sudah harus ada pemetaan,” ujar Rozak pada Selasa, 21 November 2023.
Dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024, yang masih berada dalam periode musim hujan, DPRD Kota Bekasi mengingatkan agar langkah-langkah antisipasi segera diambil. Rozak menyarankan KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam menempatkan TPS di lokasi yang aman, terutama di tempat-tempat yang tidak mudah tergenang air ketika terjadi hujan deras.
“Diupayakan di ruangan, jangan sampai di ruang terbuka atau hanya pakai tenda. Khawatirnya kena tampias,” tambah Rozak.
Langkah-langkah antisipasi ini, menurut Rozak, memerlukan koordinasi yang baik antara KPU, Pemerintah Kota Bekasi, dan instansi terkait seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Bina Marga dan SDA (Sumber Daya Air), serta lembaga terkait lainnya.
DPRD Kota Bekasi berharap agar langkah-langkah ini dapat memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu di Kota Bekasi, serta menjaga hak partisipasi warga dalam proses demokrasi. (advertorial)
