Iming-Iming Pekerjaan, ABG Ini Malah DiJual di Aplikasi MiChat 

Infobekasi.co.id – Seorang perempuan berusia 15 tahun menjadi korban penyekapan dan dijual melalui aplikasi pencarian teman (MiChat) terjadi di Ujung Aspal, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Ketua Komnas Perempuan dan Anak (Komnas PA), Lia Latifah mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada Oktober 2023 lalu.

“Dia (korban) berkenalan dan janjian sama cowok itu, setelah itu diajak pergi ke kontrakan sama cowok ini ke daerah Ujung Aspal Pondok Gede,” tutur Lia, pada Selasa (9/1/2024) kemarin.

“Diajak ke kontrakan, terus pada saat itu, cowok itu bilang ke A, diiming-imingi kerja dengan bayaran uang Rp1-2 juta per bulan. Terus anak ini karena masih sekolah, tertarik. Terus Dia nanya kerjanya apa ke pelaku,” sambung Lia.

Momen tersebut dimanfaatkan terduga pelaku dan memerintahkan A untuk berdandan dan di foto untuk dijual di aplikasi MiChat.

“Setelah dua hari di kontrakan itu, ternyata ada muncikarinya, jadi foto anak sekolah ini ternyata sudah disebar dan tiba-tiba ada pelanggan,” ungkap Lia.

Korban yang curiga, kemudian memohon untuk pamit pulang kerumah, pelaku tidak menyetujui permintaan korban.

Korban berhasil melarikan diri selama hampir dua pekan, dengan alasan untuk mengambil pakaian di rumah.

“Jadi Dia alasan sama orang ini (terduga pelaku), mau pulang ambil baju, terus akhirnya Dia diizinkan pulang. Pulang lah Dia setelah dua minggu,” jelasnya.

Penelusuran Komnas PA, tarif sekali kencan mulai dari Rp250 ribu hingga 300 ribu rupiah, korban hanya menerima Rp50 ribu dari bayaran tersebut.

“Menurut keterangan Dia, setiap kali dijual, ada yang bayar Rp250.000, ada juga yang Rp300.000, kemudian Dia (korban) dikasih upah RP50.000,” bebernya.

“Terus kami tanya sisa uangnya ke mana?. Kalau menurut Dia, uangnya itu dikasih ke Mami (muncikarinya), tapi Dia enggak tahu Maminya siapa,” sambung Lia.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Erna Ruswing Andari mengatakan, kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan.

“Itu sudah ditangani, sudah dipanggil dan dimintai keterangan korban, orangtua, saksi. Saat ini masih dalam penyelidikan,” ujar AKBP Erna Ruswing Andari.

Reporter: Fahmi

Editor: Deros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini