Infobekasi.co.id – Kepala Diskominfo Kota Bekasi, Hudi Wijayanto angkat bicara terkait iklan di videotron memuat gambar Capres RI Anies Baswedan.
Sepengetahuannya, videotron yang di-take down merupakan milik swasta. Pemerintah daerah hanya sebatas memungut pajaknya.
“Kalau punya swasta itu biasanya langsung ke pengelolanya, videotron itu setahu saya Pemkot itu hanya pajaknya saja, kalau perjanjian tayangnya hanya mereka berdua,” ujar Hudi Wijayanto.
Ia memastikan, tidak ada intervensi dari Pemerintah Kota Bekasi terkait videotron terpampang iklan Anies Baswedan. Sebab, videotron yang dipakai itu milik swasta.
“Enggak ada itu mah, kan masing-masing, misalnya yang punya panggungnya mau silakan, cuma ada kewajiban pajak yang harus disetor ke Pemkot,” jelas Hudi, dikutip infobekasi dari merdeka.com.
Sebelumnya, Iklan videotron calon presiden RI Anies Rasyid Baswedan mendadak tidak muncul lagi di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jalan KH Noer Ali, Pekayon, Bekasi Selatan.
Videotron yang menampilkan sosok Anies Baswedan itu sempat ramai diperbincangkan di medsos Twitter (X). Akun X Olppaemi Project @olpproject menerangkan, layanan tersebut masih terjadwal tayang hingga sepekan kedepan, yakni dari 15 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024.
Pantauan Infobekasi di lokasi, pada Selasa (16/1/2024) Videotron sudah tidak lagi muncul, dan kini berganti dengan tayangan iklan lainnya.
Reporter: Fahmi
Redaktur: Deros D.Rosyadi
