Infobekasi.co.id – Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, mengungkapkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bekasi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai penopang pertumbuhan ekonomi.
Tapi, sejauh ini para pelaku UMKM mengalami kendala dalam pengembangan usaha, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar. Ia menyebut, dua masalah utama yaitu permodalan dan pemasaran.
Akses modal dinilai perlu karena itu adalah bentuk keberpihakan pemerintah. “Pertama adalah akses modal. Mereka (pegiat UMKM) harus mendapat pendampingan, sehingga mereka bukan hanya punya UMKM kecil tapi juga bisa naik kelas,” ucap Heri saat ditemui wartawan di bilangan Galaxy, Bekasi Selatan, Rabu (16/10/2024).
Setelah akses modal diberikan, lanjut Heri, langkah selanjutnya adalah menyiapkan sentra terpadu agar pegiat UMKM dapat bertahan dan produknya dikenal orang banyak.
Heri bercerita, selama menjabat di legislatif, dirinya kerap melakukan kunjungan kerja ke luar daerah. Dalam kunjungan itu, tamu diajak ke sentra UMKM di kota tersebut dan membeli oleh-oleh produk yang ada.
“Kalau kita sudah memiliki sentra-sentra ekonomi, di sentra-sentra itu adalah produk UMKM sehingga (produk) terus bergulir, bukan hanya dibeli oleh masyarakat tapi juga oleh saudara kita yang dari luar daerah,” ucap Heri.
Ia pun menuturkan, dengan melihat contoh dari daerah lain, maka penguatan UMKM dan sirkulasi penjualan bisa terus berjalan.
“Ini yang akan menjadi cita-cita kita nantinya. Ada sentra ekonomi dan juga ada tempat-tempat pemerintah menyiapkan untuk produk. Itu nanti kita urus, Insya Allah, sehingga mereka bisa bertahan,” tegas Heri.
Adi T / Deros
