Di depan Emak-emak, Heri Koswara Blak-blakan Ungkap Alasan Maju di Pilkada Kota Bekasi

Infobekasi – Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara secara blak-balakan mengungkapkan alasannya maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024.

Pria kelahiran Bekasi tahun 1974 ini mengaku dirinya maju sebagai calon Wali Kota Bekasi karena ingin berbakti untuk tanah kelahirannya.

“Saya semata-mata ingin mengubah wajah Kota Bekasi ini menjadi kota yang lebih maju dan bermartabat,” kata Heri, Jumat (8/11/2024).

Dia melihat bahwa Kota Bekasi sangat berpotensi menjadi kota yang lebih baik dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai lebih dari Rp6 triliun.

Namun, hal itu juga bergantung pada sosok kepala daerah yang memimpin Kota Bekasi ke depannya. Karena, menurut dia, sosok kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024 akan sangat menentukan arah kebijakan pemerintahan.

Untuk memastikan bahwa arah kebijakan Pemkot Bekasi akan berpihak pada kepentingan masyarakat, dirinya pun memutuskan untuk maju sebagai calon Wali Kota.

“Maju dalam hal apa? Maju dalam seluruh sektor kehidupan. Misalnya mengenai RW dan RT, setelah mengalami pengalaman yang cukup panjang (di DPRD), bahwa ini perlu diberdayakan,” katanya.

Dirinya pun telah mempersiapkan sejumlah program yang langsung menyasar kepetingan masyarakat. Seperti, peningkatan insetif untuk RW, dana pembangunan berbasis RW sebesar Rp500 juta, dan penyediaan 100 ribu lapangan kerja selama 5 tahun.

Heri berkomitmen bahwa hal-hal tersebut akan terlaksana jika dirinya mendapatkan kepercayaan untuk mejadi Wali Kota Bekasi bersama dengan pendampingnya, Sholihin.

Ditugaskan Partai

Keinginannya untuk membuat Kota Bekasi yang maju dan bermartabat ini mendapatkan respon dari partainya. Sehingga, dirinya ditugaskan untuk maju dalam Pilkada 2024.

“Kami berdua ditugaskan. Kalau saya Ketua (DPD) PKS, Sholihin Ketua (DPD) PPP. Kami berdua ditugaskan untuk lebih fokus membangun Kota Bekasi,” katanya.

Kewenangan Anggota DPRD Terbatas

Heri pun menjawab pertanyaan yang kerap muncul dari publik tentang alasannya tidak melanjutkan tugas menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Dia menyatakan bahwa dengan menjadi Wali Kota Bekasi dirinya akan lebih mudah untuk merealisasikan program yang telah disusun dan tidak terbatas pada daerah pemilihan tertentu.

“Kalau untuk di dewan saja, karena kebetulan saya sudah 20 tahun menjadi anggota dewan, kita (Heri-Sholihin) enggak bisa menjawab seluruh ekspektasi masyarakat,” ungkap Heri.

Editor: awr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini