infobekasi.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian percepatan pencapaian swasembada pangan melalui dukungan infrastruktur Sumber Daya Air.
Menteri Pertanian Andi Amran mengatakan, bersama kementerian Pekerja Umum (PU) menindaklanjuti program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto melalui program-program Pertanian seperti cetak sawah, optimasi lahan (OPLAH), dan revitalisasi sistem irigasi.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia mengatakan, Kementerian PU dalam mendukung swasembada pangan pada tahun 2025 bakal melakukan peningkatan luas tanam melalui optimalisasi IP salah satunya dengan penyediaan air irigasi dari bendungan eksisting dengan target seluas 8.994 Ha.
Tidak hanya itu, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) juga menargetkan 222.717 Ha peningkatan luas tanam yang dilakukan di daerah irigasi (DI) dari bendungan baru, 74.778 Ha melalui rehabilitasi DI yang dikelola Pusat, 43.975 Ha melalui rehabilitasi DI Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dan 133.100 Ha melalui rehabilitasi daerah irigasi desa/masyarakat melalui P3-TGAI. Sehingga total 483.563 Ha penambahan luas tanam di daerah irigasi yang ditargetkan oleh Ditjen SDA pada tahun 2025.
“Penambahan luas sawah di daerah irigasi ini sudah diverifikasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS/BWS),” kata Bob Arthur.
Selain itu, penambahan luas tanam juga dilakukan melalui dukungan terhadap OPLAH dan pompanisasi.
“Angka ini bertambah bila digabungkan dengan target penambahan luas tanam melalui dukungan terhadap OPLAH seluas 851.017 Ha dan melalui pompanisasi seluas 1.000.000 Ha. Total penambahan luas tanam yang ditargetkan oleh Ditjen SDA pada tahun 2025 adalah seluas 2.334.580 Ha,” pungkasnya.
(Surendro/ Dede Rosyadi)