Ini 2 Lokasi di Kota Bekasi Dinilai Cocok Program Wajib Militer bagi Siswa Tawuran

Infobekasi.co.id – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyebutkan bahwa terdapat dua lokasi yang dinilai tepat untuk program wajib militer (wamil) bagi siswa SMA/SMK bermasalah, salah satunya pelaku tawuran.

Lokasi tersebut berada di Batalyon Infanteri Mekanis 202, Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu dan Batalyon Armed di kawasan Bantargebang.

“Kalau di Bekasi ini sebetulnya juga ada beberapa tempat yang bisa dilakukan. Ada di Batalyon 202 dan juga ada Batalyon Armed,” kata Tri Adhianto, baru -baru ini.

Tri menyambut positif rencana program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tentang wamil.
Bahkan, di Kota Bekasi, berencana akan dibangun sekolah dengan peserta didiknya berpotensi menjadi abdi negara atau taruna.

“Karena sebetulnya sejalan dengan konsep bagaimana hari ini kota Bekasi akan membangun sekolah unggulan berbasis taruna,” jelasnya.

Meski hingga kini belum ada satu daerah di Jawa Barat yang menjadi contoh program itu, Tri mengaku Kota Bekasi telah siap atas program tersebut.

“Kita belum tahu nih apakah nanti ada semacam role model. Daerah mana yang nanti akan dijadikan (percontohan), Tetapi yang penting prinsip bahwa itu dilakukan, Kota Bekasi kita tetap siap,” kata Dia.

Wamil merupakan pembinaan remaja bermasalah melalui pengiriman ke barak militer. Program ini digagas agar para siswa yang terindikasi nakal mendapat pembinaan dari TNI Polri, agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.

Reporter: Fahmi

Redaktur: Deros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini