Infobekasi.co.id – Pihak kepolisian beberkan motif tersangka dukun cabul di Jatimurni, Pondok Melati, melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya dengan membuka pelayanan pengobatan alternatif.
“Motif pelaku mengaku sebagai sosok yang bisa mengobati penyakit dalam dari pada korban,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintaro, Jumat, 16 Mei 2025.
Pengobatan itu berada di sebuah pendopo persis di samping rumah tersangka. Di dalam pendopo itu telah terisi ruang-ruang kamar sebagai tempat pengobatan.
Namun, ritual pengobatan itu justru mengarah pada pelecehan sekual yang dilakukan oleh Dukun Cabul bernama Murtan kepada pasiennya.
“Di dalam saung, jadi diajak bicara kemudian disampaikan, bahwasanya korban ini perlu dibersihkan juga, sehingga pelaku dan korban ini di dalam saung kemudian melakukan perbuatan (pelecehan),” beber Kombes Kusumo.
Kusumo menyampaikan, sejauh ini polisi baru menerima satu laporan dari korban dukun cabul tersebut.
“Sementara baru satu korban yang melapor, untuk sementara masih kita kembangkan,” jelasnya.
Reporter : Fahmi
Redaktur : Dede R
