Infobekasi.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi tengah menelusuri penemuan limbah medis yang ditemukan berserakan di aliran Kali Baru, Kecamatan Medan Satria.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, mengatakan telah menginstruksikan tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) untuk segera meninjau lokasi.
“Tim Kesling sudah saya tugaskan untuk melakukan deteksi. Kami belum bisa memastikan asal limbah tersebut, tetapi identifikasi terhadap barang-barang yang ditemukan sedang dilakukan,” ujar Satia, Senin, 3 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menelusuri asal-usul limbah medis tersebut. Menurutnya, seluruh rumah sakit di Kota Bekasi, termasuk rumah sakit swasta, telah dilengkapi dengan alat incinerator untuk mengelola limbah medis secara mandiri.
“Besar kemungkinan limbah ini berasal dari masyarakat. Saat ini, alat suntik dan sejenisnya memang mudah diperoleh secara bebas,” tambahnya.
Penemuan limbah medis ini pertama kali dilaporkan oleh seorang petugas kebersihan bernama Dani, pada Senin pagi. Saat itu, ia sedang membersihkan area sekitar aliran Kali Baru dan menemukan tumpukan jarum suntik bekas yang bercampur dengan sampah rumah tangga.
Menurut Dani, proses pembersihan sampah di lokasi tersebut telah berlangsung selama empat hari. Namun, para petugas mulai mengeluhkan adanya limbah medis di antara tumpukan sampah yang mereka angkut.
“Ada beberapa rekan yang mengaku tertusuk jarum suntik saat memasukkan sampah ke dalam karung. Jumlah bekas suntikan sangat banyak dan tercampur dengan sampah lainnya,” ungkap Dani kepada wartawan.
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang limbah medis secara sembarangan, karena dapat membahayakan petugas dan mencemari lingkungan.
Reporter : Fahmi
Editor: Dede R