Infobekasi.co.id – Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi membentuk tim teknis pengawas kesehatan hewan kurban guna memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat aman dan layak.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwian Wahyudiharto, menjelaskan bahwa tim teknis tersebut terdiri dari 43 petugas yang akan melakukan pengawasan setelah pemotongan hewan (post-mortem).
“Pengawasan dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH), masjid, serta titik-titik pemotongan lainnya yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi,” ujar Dwian saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Juni 2025.
Menurutnya, pengawasan ini bertujuan memastikan kondisi daging setelah disembelih tetap layak konsumsi, tidak berbau, dan tidak mengalami perubahan warna.
“Pemeriksaan post-mortem mencakup pengecekan warna, bau, dan tekstur daging, serta memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit,” lanjutnya.
Selain itu, petugas juga akan memeriksa organ dalam seperti hati, paru-paru, jantung, ginjal, limpa, dan kelenjar getah bening untuk memastikan semuanya dalam kondisi sehat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan keamanan selama pelaksanaan kurban, sekaligus bentuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros
