Dilarang Main Menjelang Magrib, Benarkah Anak Bisa Dibawa Wewe Gombel ? 

Infobekasi.co.id – Larangan anak-anak bermain di luar rumah saat menjelang magrib adalah salah satu nasihat yang diwariskan turun-temurun di banyak daerah di Indonesia. Dalam masyarakat Jawa, Sunda, hingga Betawi, sering terdengar peringatan seperti, “Jangan main sore-sore nanti dibawa Wewe Gombel!” atau “Nanti ketemu kolong wewe”.

Tapi, benarkah makhluk halus seperti Wewe Gombel, genderuwo, atau kolong wewe bisa membawa anak-anak yang bermain di waktu senja?. Apakah ini murni mitos atau ada dasar faktanya?.

Wewe Gombel dan Larangan Senja

Menurut cerita rakyat Jawa, Wewe Gombel adalah sosok makhluk halus berwujud perempuan dengan rambut panjang dan payudara besar yang menculik anak-anak yang dianggap tidak terurus atau dibiarkan berkeliaran sendirian.

Namun, menurut budayawan Jawa, Slamet Riyadi, kisah ini sebenarnya digunakan oleh orang tua zaman dulu sebagai media kontrol sosial.

“Itu bentuk kearifan lokal agar anak-anak pulang sebelum gelap, bukan ancaman sungguhan,” kata Slamet.

Pendapat Psikolog: Perlindungan Anak dengan Bahasa Rakyat

Psikolog anak dari UI, Dr. Fitria Kusumasari, menyebutkan bahwa larangan seperti ini bisa dipahami sebagai bentuk perlindungan tidak langsung.

“Waktu menjelang magrib dianggap rawan, karena visibilitas berkurang, aktivitas rumah mulai padat, dan pengawasan bisa lemah. Maka orang tua menciptakan narasi mistis agar anak-anak cepat pulang,” jelasnya.

Dari Sisi Agama dan Medis: Waktu Senja Bukan Waktu Ideal

Dalam pandangan Islam, Rasulullah SAW menyarankan agar anak-anak tidak keluar rumah saat matahari terbenam. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa waktu magrib adalah saat setan dan jin berkeliaran, sehingga umat Islam dianjurkan untuk masuk rumah dan menutup pintu-pintu menjelang magrib.

Selain itu, dari sisi medis, dokter anak dr. Retno Wulandari menjelaskan bahwa sore hingga malam merupakan waktu rentan bagi anak terkena flu, gigitan nyamuk, atau kelelahan akibat seharian bermain.

Meski Wewe Gombel atau kolong wewe tidak terbukti secara ilmiah, larangan bermain menjelang magrib mengandung nilai edukatif dan perlindungan anak. Ini adalah bentuk komunikasi tradisional untuk menjaga keselamatan anak dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh mereka. Gimana menurut kalian warga Bekasi?

Dede R / infobekasi

#Magrib #KolongWewe #Infobekasi #MitosAtauFakta #Bekasi

*Data dikutip dari berbagai sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini