Infobekasi.co.id – Tahun ajaran baru 2025/2026 di Kota Bekasi mencatat penurunan drastis jumlah siswa di sekolah swasta, mencapai 40 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Data ini diperoleh dari pemantauan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi. Ketua BMPS Kota Bekasi, Pudio Bayu, mengungkapkan penurunan signifikan ini.
“Dari angka normal 80 persen, kini jumlah siswa di sekolah swasta hanya berkisar 60 hingga 40 persen,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu, 23 Juli 2025.
Angka ini masih fluktuatif, namun tren penurunan terlihat jelas sejak penerimaan peserta didik baru hingga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pekan lalu.
Bayu menyoroti kebijakan jumlah rombongan belajar (rombel) per kelas di Kota Bekasi sebagai salah satu faktor penyebab. Ia menilai kebijakan ini perlu dikaji ulang untuk menjaga keseimbangan antara sekolah negeri dan swasta.
Usulan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, tentang rombel sebanyak 50 siswa per kelas, dinilai Bayu tidak realistis dan akan semakin memberatkan sekolah swasta, serta berdampak pada kualitas pembelajaran.
“Apakah kebijakan tersebut memungkinkan diterapkan di kota metropolitan seperti Bekasi?. Satu rombel 50 siswa tentu tidak realistis dan perlu dicermati dari segi kualitas, kecuali di daerah-daerah tertentu atau pelosok dengan fasilitas pendidikan yang terbatas,” tegasnya.
Reporter : Fahmi
Editor: D. Rosyadi
