Infobekasi.co.id – Sejumlah halte bus berkonsep modern dan smart di Kota Bekasi mengalami kerusakan dan kurang perawatan. Proyek Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ini dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2023 senilai Rp1.665.000.000.
Situs Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Pemkot Bekasi mencatat, dari 10 halte, tujuh di antaranya berukuran besar, sedangkan tiga halte berukuran kecil. Nilai pagu pada satu halte besar senilai Rp180 juta, sementara satu halte berukuran kecil dengan nilai pagu Rp135 juta.
Dari 10 halte tersebut, dua halte modern berukuran kecil mengalami kerusakan, sedangkan satu halte besar justru malah dimanfaatkan oleh oknum warga untuk berdagang. Adapun, tujuh halte lainnya dalam kondisi kurang terawat dengan banyak ditemukan sampah, debu, hingga dihinggapi sarang laba-laba.
Dua halte yang mengalami kerusakan berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sersan Aswan. Kerusakan pada halte di Jalan Jenderal Sudirman terletak pada kursi yang rusak bahkan sudah tidak layak untuk diduduki pengguna. Sementara, kursi di halte Sersan Aswan telah hilang.
Untuk diketahui, halte yang diklaim modern dan smart ini memiliki fasilitas di antaranya dilengkapi dengan CCTV atau kamera pengawas yang terhubung dengan ATCS (Area Traffic Control System), pengeras suara hingga terdapat pengisian daya ponsel.
Seorang pengguna halte, Pini, 22 tahun, mengaku prihatin halte senilai ratusan juta justru rusak dan tampak kurang diperhatikan oleh Pemkot Bekasi. Ia berharap agar segera ada perbaikan agar pengguna dapat nyaman saat menunggu datangnya bus.
“Ke depan bisa renovasi dan diperbanyak lagi, fasilitasnya dari kursi, kalau ada atap-atap yang bocor segera diperbaiki lagi agar pengguna nyaman saat menunggu,” ujarnya kepada infobekasi, Rabu, 15 Oktober 2025.
Reporter : Fahmi
Editor: Deros
