Kadisdik : Tidak Ada ‘Jatah Siswa’

20150630024829Bekasi Selatan – Pasca penutupan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2015 hari ini, Selasa (30/6), Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Menegaskan tidak akan mau mengakomodir calon peserta didik yang ‘minta jatah’.

“Saya tidak mau mengakomodir mereka yang mendekati saya karena ada yang mau memasukkan anaknya ke sekolah negeri. Siapapun itu, meski Walikota yang suruh saya,” Tegas Rudi saat ditemui setelah rapat penutupan PPDB Online Jalur Umum di SMPN 12 Bekasi.

Rudi bahkan menjelaskan, pihaknya sampai menonaktifkan salah satu nomor handphonenya karena adanya kejadian ‘minta jatah’ tersebut.

“Itu memang ada dan benar. Saya sampai mematikan handphone,” akunya.

Meskipun tidak mau memberikan jatah, Rudi mengaku tetap mengarahkan para peminta jatah tersebut untuk memantau situs bekasi.siap-ppdb.com.

“Saya suruh pantau, kalau memang nilai UN dan daya tampungnya memadai ya silakan dimasukkan ke sekolah tersebut. Saya nggak mau ada intervensi,” tutur dia.

Sikap yang diambil Rudi ini merupakan cara yang dia ambil untuk mencegah adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Andaipun Walikota yang suruh saya kasih jatah, saya nggak mau. Lah saya menjadi kadis saja nggak minta, kalau mau diturunkan lagi juga nggak apa-apa,” tutup Rudi.(sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini