Bekasi Selatan – Maraknya bisnis dadakan yang menjual berbagai camilan khas lebaran, ternyata berimbas dengan gadai barang. Sebanyak 99% jenis barang yang digadaikan adalah emas.
“Dari keseluruhan nasabah, 99persennya menggadaikan emas. Sisa 1persen untuk barang lain seperti Mobil, Motor, dan barang elektronik seperti kamera dan handphone,” ujar Deputi Bisnis Pegadaian Bekasi, Didi Suharyogi, Kamis (9/7).
Menurut Didi, sebagian besar nasabah mengaku akan menggunakan hasil gadai barang untuk bisnis di bulan Ramadhan.
“Ada juga sih yang gadai untuk konsumtif, tapi sedikit sekali,” ungkap dia.
Didi mengakui, kebanyakan nasabah Pegadaian merupakan kalangan pengusaha kecil dan menengah, yang biasanya membutuhkan modal jangka pendek.
“Kami memberikan bunga hanya 2% sebulan. Sangat ringan kalau untuk pengusaha yang mau berbisnis jangka pendek, misalnya pengusaha dadakan jelang lebaran,” imbuhnya.
Meski begitu, diakui Didi bahwa Ramadhan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya terjadi lonjakan dalam gadai barang.
“Padahal tahun lalu lonjakan sampai 20persen. Tahun ini justru menurun. Terhitung sejak bulan juni, hanya ada 330 nasabah,” pungkasnya. (Sel)