Bekasi Selatan – Dengan bermodal tekat, Yudi, pria asal Kraton Jogyakarta melakukan perjalanan dari Jogjakarta ke Jakarta melintasi Bekasi menuju Istana Negara, Rabu (29/7).
Dengan niat ingin memperkenalkan Egrang pada masyarakat luas sebagai salah satu alat budaya yang ada di Indonesia.
“Saya jihad, ini panggilan hati. Saya ingin memperkenalkan Egrang kepada masyarakat luas dan ingin membuktikan bahwa Egrang itu kuat, buktinya saya bisa sampe sini,” ujarnya.
Yudi yang ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo serta Mentri Pendidikan dan Kebudayaan juga ingin memperjuangkan nasib guru yang masih status sebagai guru honorer.
“Saya ingin memperjuangkan guru, terutama yang masih honorer. Karena guru adalah orang yang berjuang walau negara ini sudah merdeka dan merekalah yang membentuk anak bangsa untuk jendela masa depannya,” ungkapnya
Semua ini dilakukannya demi kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia “karena saya cinta Jogja, Karena saya cinta Indonesia,” katanya
Dengan terus didukung oleh semua komunitas Egrang serta Informasi Cekatan Jogja (ICJ), Yudi pantang menyerah dan pantang untuk turun dari tunggangannya itu.
“Saya gak bakal turun dari Egrang itu, kecuali kalo istirahat sama sholat,” tegasnya
“Tanpo Bando, Tanpo Pangkat, Nanging Duwemat, Sowan Jokowi, Sangune Mung Tekat.” Itulah moto yang tertulis di tasnya. (Fai)