Bantargebang – Dinas Binamarga dan Tata Air (Disbimarta) melalui UPTD Pekerjaan Umum (PU) menyatakan akan melakukan pembenahan infrastruktur setelah melakukan tinjauan langsung ke lapangan saat mengikuti grebek K3 dari sepanjang Jalan Mustikajaya hingga Kecamatan Bantargebang, Sabtu (1/8) pagi.
Kepala Disbimarta Kota Bekasi, Tri Adhianto mengakui telah menemukan beberapa kendala dilapangan sehingga dalam waktu dekat akan segera melakukan pembenahan.
“Minggu depan kami akan lakukan mapping lebih lanjut terkait masih banyaknya selokan yang tertutup sampah disepanjang jalan dari Mustikajaya hingga Bantargebang,” jelasnya kepada infobekasi.co.id.
Selain akan melakukan normalisaisi selokan, Tri melanjutkan, disepanjang jalan Mustikajaya sampai Bantargebang masih banyak terdapat bangunan gedung yang menutupi saluran air dan ditemukan tikungan jalan yang sempit, sehingga harus diperlebar.
“Kita tadi menjumpai beberapa titik tikungan jalan yang agak menyempit dan banyak kendaraan yang mengalami kesulitan apabila ingin berbelok sehingga harus berkali-kali baru bisa berbelok. Ini berarti harus kita tata ulang dan segera mungkin dibuat design baru untuk mengatasi persoalan tersebut,” ungkapnya.
Terkait untuk persoalan saluran air yang saat ini di beberapa lokasi berubah menjadi pembuangan sampah, Tri mengungkap akan segera melakukan pengerjaan untuk penutupan saluran air tersebut dimana pada bagian atasnya akan dibuat jalan.
“Setelah saluran air kita tutup, diatasnya bisa kita buat jalan juga,” ungkapnya.
Untuk rencana- rencana tersebut, pihak Disbimarta sudah mengalokasikan Rp1,5 Miliar untuk pekerjaan seperti pembangunan Yudith (penutup saluran air dari beton) dari anggaran APBD 2015.
“Untuk pekerjaan yang sifatnya complicated ada yang sudah kita coba masukan pada tahun APBD 2016.” Pungkasnya. (Sel)
