Google Bubar, Jadi ‘Alphabet’

1411580979-google-achilles-heelSecara mengejutkan, Google mengumumkan restrukturisasi perusahaan pada Senin (10/8) waktu setempat. Google memperkenalkan induk usaha baru bernama Alphabet dan menunjuk pimpinan baru untuk bisnis utamanya, Google.

Duo pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin akan memimpin Alphabet.  Page yang akan menjabat sebagai Chief Executive Officer  (CEO) dan Brin sebagai presiden. Sedangkan CEO Google akan dijabat oleh Sundar Pichai. Lalu, apa jadinya nasib Google sekarang?

Mereka masih ada, tetapi dengan sejumlah perubahan. Ya, pencaplokan tersebut merupakan bagian dari rencana restrukturisasi besar-besaran Google dan dirancang agar setiap bisnis yang ada di raksasa internet itu bisa berjalan masing-masing.

Restrukturisasi itu membuat unit bisnis Google menyusut dan fokus. Mereka kini menjadi perusahaan yang khusus mengurusi bisnis periklanan, mesin pencari, YouTube, dan Android.

“Alphabet itu tentang bisnis yang makmur melalui kekuatan kepemimpinan serta kemandirian. Secara umum, model bisnis kami adalah masing-masing bisnis dijalankan oleh seorang CEO yang kuat. Sementara itu, Sergey dan saya akan melayani kebutuhan mereka,” ujar Page.

Page yang mundur dari kursi kepemimpinan Google kini menjabat sebagai CEO Alphabet. Kemudian, Brinn duduk sebagai President Alphabet.

Alphabet akan menjadi perusahaan induk yang mencakup Google dan usaha-usaha lain yang tak terlalu terkait erat dengan bisnis utama Google.

Contoh usaha-usaha lain itu adalah riset penuaan Calico, rumah pintar Nest, dan penyedia layanan internet Fiber.

Usaha yang selama ini dikenal dengan Google Ventures, Google Capital, dan Google X, yang mencakup proyek mobil tanpa sopir, juga akan dinaungi Alphabet sebagai usaha-usaha tersendiri.

Sementara itu, Google akan menangani bisnis “tradisional”, seperti mesin pencari, iklan, peta, YouTube, Android, Chrome, dan lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini