Bekasi Selatan – Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Haiyani Rumondang mengungkapkan perlunya pembinaan sejak dini untuk para calon tenaga kerja yang akn ditempatkan di luar negeri. Hal itu ia ungkapkan saat ditemui di gedung Cevest, Kamis (13/8).
“Salah satu aktifitas terkait Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah pemahaman sejak dini sebelum masuk ke dunia kerja. Jadi nggak kaget nanti ketika masuk kerja ada aturan-aturan yang harus dipahami,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa kebijakan dari kementrian bagi meningkatnya kompetensi dan sertifikasi yang ada, dari segi Hubungan Industrial adalah dengan cara mengeluarkan standar-standar kompetensi bagi para stakeholder.
“Jadi tidak selalu bergantung pada pemerintah. Kita akan membangun kepedulian dari para stakeholder yang apabila nantinya mereka sudah kompeten di bidang Hubungan Industrial maka nantinya akan mudah juga mereka untuk memahami dan melaksanakan perundang-undangan, karena mereka sudah certified” tutur dia.
Jangan sampai, lanjut Haiyani, Kemnaker hanya membangun dialog dengan para stakeholder, tapi harus juga dialog dengan internalnya.(Sel)
