Siapa Target Pengeboman Bangkok?

250ca35c-0d8f-4469-9020-ae67b3d5fef4_169Bangkok – Penduduk Ibu Kota Bangkok, Thailand, masih tegang setelah bom meledak di Jalan Ratchaprasong, dekat Kuil Erawan, Distrik Chidlom, Senin (17/8) pukul 18.53 waktu setempat. Tidak ada imbauan jam malam dari Pemerintah Junta Militer, namun warga menahan diri untuk bepergian ke luar rumah.

Salah satu warga, Nick Thanaboonchai (29), mengaku terkejut mendengar insiden ledakan di salah satu kawasan tersibuk Bangkok itu. “Jujur saja sangat menakutkan. Sampai sekarang lokasi sudah ditutup oleh polisi, tidak ada yang boleh masuk,” ujar Nick Thanaboonchai, Selasa (18/8).

Di jejaring Facebook, kini beredar meme bertuliskan ‘Pray for Bangkok’. Gambar ini disebarkan untuk mengajak warga berdoa, alih-alih mengunggah foto-foto mengerikan kondisi korban tewas bom yang kemarin malam beredar melalui media sosial. “Lokasi kejadian sangat dekat dari pusat bisnis dan wisata,” kata Nick.

150817170301_bangkok_bomb_640x360_reuters_nocredit

Menurut Menteri Pertahanan Thailand mengatakan siapapun yang meletakkan bom di sebuah kuil di Bangkok berniat mengincar turis asing dan mencederai sektor pariwisata sekaligus ekonomi Thailand.

Kepada sejumlah wartawan, Menteri Pertahanan Prawit Wongsuwan mengklaim jatuhnya korban asal luar negeri memang telah diniatkan pelaku.

“Kami akan memburu mereka,” tambahnya.

Menurut Kepala Polisi Nasional, Somyot Poompummuang, ledakan di Kuil Erawan berasal dari bom pipa. Bom tersebut diletakkan di dalam kuil. Sejumlah laporan media di Thailand menyebutkan bom menggunakan bahan TNT sebanyak tiga kilogram.

”Siapapun yang menaruh bom ini sangat keji dan berniat membunuh. Meletakkan bom di sana berarti mereka ingin melihat banyak orang meninggal,” ujar Poompummuang.

Beberapa pejabat pemerintah mengatakan jumlah korban meninggal mencapai 19 orang. Sejauh ini, baru diketahui 10 di antara mereka adalah warga Thailand, dua warga Cina, dan seorang asal Filipina. Adapun korban cedera lebih dari 123 orang.

Suasana di lokasi kejadian sangat kacau dan sejumlah bagian tubuh manusia bertebaran di mana-mana. Bahkan, Marko Cunningham, seorang tenaga medis asal Selandia Baru yang bekerja untuk sebuah layanan ambulans, mengatakan pemandangan di lokasi ‘seperti pasar daging’.

“Tubuh ada di mana-mana. Ada beberapa yang terpotong. Sangat mengerikan,” katanya kepada kantor berita Reuters.

Kuil Erawan ialah kuil Hindu yang digunakan untuk memuja Dewa Brahma. Meski demikian, kuil itu juga dikunjungi ribuan umat Buddha setiap hari.

Lokasi kuil berada dekat sebuah hotel bintang lima dan pusat perbelanjaan terkenal di persimpangan Ratchaprasong, yang merupakan tempat demonstrasi dalam beberapa tahun terakhir.

Serangan bom di Bangkok amat jarang terjadi. Kalaupun terdapat baku tembak dan insiden ledakan, itu terjadi di provinsi-provinsi bagian selatan Thailand yang dekat dengan perbatasan Malaysia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini