Bekasi Timur – Setelah perseteruan panjang dan saling tuding antara Komisi A DPRD Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akhirnya Komisi A telah mengagendakan undangan kunjungan untuk Ahok ke Kota Bekasi pada Rabu, (18/11) mendatang.
“Sudah ada rapat internal yang sudah disepakati Komisi A dimana alhamdulillah semua anggotanya bisa hadir. Insya Allah kami akan panggil gubernur DKI Jakarta Rabu depan,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata.
Dijelaskan Ariyanto, ada 3 agenda yang telah disepakati Komisi A dalam rapat internal yang diselenggarakan pada Selasa (10/11) sore kemarin, yaitu agenda pertemuan dengan Walikota Kota Bekasi yang akan dilanjutkan ke pemanggilan pihak pengelola serta undangan ke Gubernur Ahok, dimana semua surat-suratnya juga sudah dibuat.
“Seharusnya pertemuan dari walikota kan Selasa, tapi karena ada surat dari walikota resmi meminta jadwalnya diundur jadi hari Rabu, maka nanti akan ada rapat bersama Walikota bekasi mengenai TPST Bantargebang jam 1. Kemudian kita sudah sepakati dan memanggil pihak pengelola PT Godang Tua Jaya dan PT Navigate Energy Inonesia di hari Jumat setelah sholat Jumat, agar waktunya agak panjang. Kemudan hari Rabunya kita sudah jadwalkan akan mengundang Gubernur DKI Jakarta,” paparnya.
Menurut dia, hal itu merupakan langah pasti yang memang harus dilakukan sebagai Komisi A DPRD Kota Bekasi.
“Nanti setelah itu kami akan rapat internal untuk menyimpulkan apa hasil daripada pengawasan komisi A selama ini. Outputnya pasti akan ada rekomendasi,” ucapnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa berdasarkan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) Dewan yang sempat dilakukan beberapa hari yangg lalu, Komisi A diundang untuk menghadiri rapat pada hari Kamis (12/11) besok pukul 11.00, untuk membicarakan rekomendasi dari Komisi A terkait TPST Bantargebang.
“Itu akan diputuskan terkait sikap dari lembaga DPRD seperti apa, atas rekomendasi dari komisi A,” tandas Ariyanto.(Sel)
