BEKASI SELATAN – Dari total kebutuhan sebanyak 4.643 petugas sensus ekonomi 2016 di Kota Bekasi, sebanyak 80% dari pelamar sudah terpenuhi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, Slamet Waluyo, saat ditemui infobekasi.co.id di ruangan kerjanya, Kamis (21/1) sore.
“Saat ini sudah delapan puluh persen terpenuhi untuk pelamar. Kan sesuai tahapan jadwal waktu selama Januari hingga 10 Februari ini BPS masih melaksanakan perekrutan petugas lapangan untuk posisi PCL (Pencacah Lapangan),” ujar Slamet.
Lanjut dia, meskipun yang dibutuhkan hanya 4.643 petugas, namun kesempatan ini masih dibuka sebesar-besarnya bagi masyarakat yang masih mau melamar.
“Bebas. Kami masih buka sebesar-besarnya bagi pelamar. Namun yang perlu digarisbawahi adalah, nanti kami akan tetap adakan tes untuk penyaringan sesuai kebutuhan. Minimal memenuhi kriteria yang BPS butuhkan,” terangnya.
Uji tes akan diadakan pada bulan Februari, yang meliputi tes tulis dan pengetahuan sosial, di balai patriot selama empat hari.
“Kami utamakan pelamar yang masih berdomisili di Kota Bekasi. Sementara patokan umur yaitu antara 17 hingga 50 tahun,” imbuhnya.
Untuk persyaratan, lanjut Slamet, cukup menyertakan pas foto, KTP dan ijazah terakhir dalam surat lamaran.
“Kalau sudah ditetapkan petugas sensusnya, kita mulai pelatihan pada 21 Maret di Hotel Aston dan Hotel Horison. Petugas sensus yang terpilih akan dipecah dalam beberapa gelombang yang masing-masing akan melakukan pelatihan selama empat hari,” kata dia.
Sementara itu, proses sensus penduduk akan dilakukan selama bulan Mei 2016 selama satu bulan penuh. Dan untuk petugas sensusnya itu sendiri, akan dilakukan sistem kontrak. (Sel)
 Kota Bekasi, Slamet Waluyo, saat ditemui infobekasi.co.id di ruangan kerjanya, Kamis (21/1) sore.){kind=link}