BEKASI – Dikutip dari berbagai sumber di media online. Saat ini aplikasi WhatsApp menjadi media komunikasi yang banyak digunakan masyarakat. Hampir semua pengguna ponsel pintar menggunakan aplikasi WhatsApp. Berkomunikasi melalui sms merupakan cara lama untuk mengirim pesan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada orang yang masih menggunakan pesan singkat sms.
WhatsApp aplikasi berbasis internet yang kini dimiliki oleh Facebook ini telah mendominasi pasar. Aplikasi buatan Jan Koum dan Brian Acton ini secara dinamis sudah mengubah konsep SMS.
Banyak kemudahan yang di tawarkan aplikasi pintar satu ini yakni, mengirim teks, gambar, suara, dan video sudah menjadi lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
“Sekarang, satu miliar orang menggunakan WhatsApp. Selamat untuk Jan, Brian dan semua orang yang membantu mencapai ini! WhatsApp…” tulis Mark Zuckerberg pada Senin (01/02).
Sementara itu, Jan Koum juga memposting, “Satu miliar pengguna. Sangat bangga dengan tim kecil kami yang telah melakukan begitu banyak hanya dalam tujuh tahun.” WhatsApp dibeli oleh Facebook tahun lalu seharga $19 miliar (Rp263 triliun) dengan jumlah karyawan 55 orang. Setelah itu, perusahaan ini berfokus dalam mengembangkan produk yang baik, dari pada sekedar mengejar keuntungan semata.
Jumlah pengguna aktif WhatsApp ini meningkat sebanyak 100 juta pengguna hanya dalam kurun waktu kurang dari lima bulan. Pada awal September lalu, WhatsApp mengumumkan telah mempunyai 900 juta pengguna aktif. Selain itu, Koum juga berbagi berbagai data menarik lainnya. Menurutnya, saat ini ada 42 miliar pesan dan 1,6 miliar foto yang dikirimkan melalui WhatsApp setiap harinya.
Adapun jumlah grup yang ada di WhatsApp saat ini telah menyentuh angka 1 miliar. Jumlah video yang dibagikan di layanan pesan singkat itu dikatakannya telah mencapai angka 250 juta setiap harinya.
Atas prestasi WhatsApp tersebut, Koum mendapatkan ucapan selamat dan like di akun Facebook pribadinya itu. Salah satu like yang didapatkannya berasal dari pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Ia juga mendapat ucapan selamat dari pendiri Path, yang juga mantan karyawan Facebook, Dave Morin.
“Ternyata (WhatsApp) sudah 7 tahun. Waktu berlalu begitu cepat. Selamat Jan dan tim Anda,” tulis Morin.
Facebook telah mengakuisisi WhatsApp pada awal 2014 lalu. Begitu pula dengan Facebook masih terus mengembangkan layanan instant messaging miliknya sendiri bertajuk “Messenger”.
WhatsApp ternyata merancang strategi meski tanpa beriklan, dengan merancang kerja sama berbayar lewat korporasi-korporasi. Disitulah WhatsApp mencari peluang pendapatan. Salah satunya metode berlangganan akan dihapuskan.
Jumlah pertumbuhan pengguna pun diprediksi akan meningkat karena WhatsApp baru saja merilis fitur yang memungkinkan melakukan panggilan telepon. Selain itu, WhatsApp sendiri saat ini juga tengah berupaya menambahkan fitur baru di dalam layanannya, termasuk voice calling yang akan segera diluncurkan.
Berbagai fitur yang ada diharapkan dapat meningkatkan popularitas dan pengguna WhatsApp yang tentu akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. (Adm)