PT Mabua Harley Davidson dan PT Mabua Motor Indonesia resmi dtutup pada 31 Desember 2015 lalu. Perusahaan ini tidak memperpanjang keagenan tunggalnya di Indonesia.
Kabar mulai tersebar ketika surat penutupan perusahaan tersebut bocor di kalangan wartawan. Surat tersebut dikeluarkan secara langsung oleh Presiden Direktur PT Mabua Harley Davidson, Djonnie Rahmat.
Sampai saat ini Mabua masih menutup rapat-rapat berita ini, sampai konferensi pers yang akan diadakan pada 10 Februari mendatang.
“Pemberitaan mengenai tutupnya Mabua benar. Kami semua turut prihatin atas kejadian ini. Surat tersebut memang dari Pak Djonie Rahmat. 10 Februari mendatang akan kami jelaskan mengapa Mabua tutup. Yang jelas keagenan akan dilepas Mabua,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya ini, melalui viva.co.id.
Sumber tersebut menjelaskan bahwa tutupnya Mabua ini karena imbas dari kebijakan pemerintah. Pajak untuk impor motor besar mencapai 300 persen, tidak termasuk bea balik nama, dan lain-lainnya. Dengan pajak yang sebesar itu, harga motor besar akan semakin melambung, dan ini akan berdampak pada penurunan pembeli. (Adm)
