Berdasarkan laporan dari liputan6.com, lima guru dan pegawai honorer meninggal dunia ketika sedang berdemonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta. Ribuan guru honorer melakukan aksi demo, meminta pemerintah untuk mengangkat mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia, Titi Purwaningsih, telah mendapat laporan bahwa lima anggotanya meninggal dunia. “Satu orang asal Magelang, tiga orang asal Mentawai, dan satu orang asal Cipara,” kata Titi.
Namun Titi sendiri memastikan bahwa kelima anggotanya itu tidak meninggal saat sedang berdemo. “Kalau selama aksi, saya pastikan nggak ada. Namun, mungkin saat menjalani perawatan, atau hal lainnya.”
Saat ini Titi sedang berkoordinasi dengan koordinator masing-masing wilayah, untuk memastikan kabar tersebut.
“Kami masih berkoordinasi, apalagi saya baru keluar istana. Tapi laporan atas meninggalnya lima orang itu memang benar. Sejak 10 Februari hingga 12 Februari, sudah lima orang yang meninggal, baik dalam perjalanan pergi, atau pulang demo. Tapi saat demo berlangsung, tidak ada yang meninggal,” kata Titi menegaskan. (Adm)