CIKARANG SELATAN – JL (28), asal Sidikalang, Sumatera Utara, nekat mengamuk di depan losmen Sumber Jodoh, Kampung Simpur RT.03/02 Desa Ciantra, Cikarang Selatan.
JL datang ke lokasi pada Minggu (15/02) dini hari. Matanya merah, dan mulutnya beraroma alkohol. JL, yang sehari-hari bekerja sebagai kuli serabutan ini, hendak mendatangi seorang teman perempuannya. Ia merasa jika pacarnya ini tengah asik bercinta di dalam losmen kelas melati tersebut.
Namun saat didatangi, para penjaga losmen melarangnya. Sebab, nama perempuan yang hendak ditemui oleh pelaku tak ada di daftar nama penyewa.
Pelaku pun bersikukuh. Sedangkan petugas keamanan tak bisa menerima kehadirannya, lantaran orang yang dimaksud memang tak ada di lokasi.
Sontak saja JL naik pitam. Ia kesal tak karuan. Hingga akhirnya petugas keamanan terpaksa meminta bantuan polisi. Apalagi, saat itu di punggung pelaku terdapat sepasang senjata tajam.
”Pada saat itu pelaku sedang marah-marah kepada penjaga losmen. Setelah diamati, ada benda yang mencurigakan dari dalam jaket pelaku. Dan setelah dilakukan penggeledahan, ditemukanlah satu buah samurai, dan satu buah golok yang diselipkan di pinggangnya,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Inspektur Satu Makmur, kemarin (15/02).
Khawatir pelaku berbuat nekat, anggota langsung bergegas mengamankannya. Ia pun akhirnya menurut, lantaran sejumlah anggota berpakaian lengkap dan bersenjata mengelilinginya.
“Karena ia membawa senjata tajam, maka ia kami tahan. Kami kenakan pelaku ini UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman diatas lima tahun penjara,” ungkap Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Ardi Rahananto. (Tio)