BEKASI SELATAN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, pada Selasa (01/03), meluncurkan aplikasi data pintar yang bisa langsung diunduh di Playstore pada Smartphone berbasis platform Android.
Kepala Bappeda Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, mengatakan bahwa dalam aplikasi tersebut, seluruh masyarakat, khususnya di Kota Bekasi dapat melihat 1.600 data dalam satu aplikasi.
“Dengan aplikasi ini kan masyarakat bisa langsung melihat 1.600 data di Kota Bekasi. Jadi kan ini ada sembilan kelompok data yang dikelola oleh dinas-dinas. Ini bisa langsung diunduh di Playstore. Trennya sekarang kan sudah pakai ponsel yang canggih,” ujar Luthfi saat ditemui infobekasi.co.id usai acara peluncuran.
Kata dia, sembilan kelompok data tersebut terdiri dari data geografis dan demografi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, lingkungan hidup, keuangan, budaya dan pariwisata, serta sosial.
“Mulai dari data kepemilikan KTP, laju penduduk, bahkan dalam segi pendidikan, ada angka partisipasi murni, hingga jumlah rombel se-Kota Bekasi. Ini yang ingin kami tampilkan pada masyarakat. Jadi ada satu data terpadu di kota bekasi sehingga tidak ada lagi berbagai persepsi terhadap data di Kota Bekasi,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang meresmikan aplikasi Data Pintar, mengungkapkan bahwa dengan diresmikannya aplikasi tersebut artinya Kota Bekasi sudah maju sepuluh langkah ke depan.
“Saya mengapresiasi Bappeda dengan adanya Data Pintar ini. Namun data ini tidak akan tersaji dengan baik kalau pola kerjanya masih monoton. Jadi diharapkan seluruh SKPD supaya bisa bekerja sama. Mari kita ubah pandangan cara berpikir dan tugas tanggung jawab,” pungkasnya. (Sel)
 Kota Bekasi, pada Selasa (01/03), meluncurkan aplikasi data pintar yang bisa langsung diunduh di Playstore pada Smartphone berbasis platform Android.){kind=link}