BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengajak seluruh warga Kota Bekasi, untuk menjaga kerukunan dengan saling menghormati antar agama, suku, dan budaya. Mengingat kemajemukan yang ada di Kota Bekasi ini.
“Seluruh unsur masyarakat harus menjaga kerukunan. Saat ini tidak boleh lagi ada yang saling merasa bahwa dirinya paling benar, sebuah keharusan untuk saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama, serta antar suku manapun. Semua harus sadar kalau Kota Bekasi ini telah menjadi kota yang masyarakatnya heterogen, mari bersama saling asa, asuh, dan asih demi terwujudnya kota Bekasi yang ikhsan,” kata Rahmat Effendi, Senin (21/03).
Dirinya menambahkan, di Indonesia seluruh keyakinan dapat jaminan hukum dari negara, dan seluruh masyarakat dapat memeluk agama sesuai keyakinan yang telah dianut. Dalam peraturan negara juga telah diatur mengenai pendirian rumah ibadah.
“Semua warga negara dilindungi oleh negara, apapun suku dan keyakinannya. Dalam pendirian rumah ibadah juga turut diatur dalam peraturan pemerintah, semua punya hak untuk beribadah sesuai keyakinan,” tegasnya. (Ez)