Indoberita.co.id.topten, sebuah majalah internasional, Time Magazine telah merilis 10 orang paling berpengaruh di dunia. Hasil urutan top 10 wanita paling berpengaruh ini tidak berurut berdasarkan pengaruh mereka, karena mereka semua memiliki kepribadian, kelebihan, dan talenta masing-masing, yang tak dimiliki setiap orang yang sangat menjunjung tinggi persamaan hak, keadilan, dan hak asasi kemanusiaan.
1. Pardis Sabeti
Dia adalah wanita asli Iran, dan tinggal di Amerika Serikat. Merupakan ahli Biologi, lulusan Universitas Harvard. Seorang ahli genetika yang telah berperan dalam membuat terobosan baru terhadap Ebola, dan penyebab penyebaran virus itu. Dia melakukan survei, dan menghasilkan sebuah nota penting bahwa virus menyebar pada manusia bukan pada hewan. Dengan hasil penelitian ini, para medis dan ahli kesehatan melakukan perlawanan penyakit setelah mengetahui rekam jejak virus ebola di seluruh dunia.
2. Joanne Liu
Joanne adalah pemimpin sebuah organisasi internasional yang bernama Medecines Sans Frontieres, atau petugas medis tanpa batas. Dia memainkan peran penting dalam mengendalikan tersebarnya virus Ebola, dan telah bertugas di hampir seluruh dunia. Dia dan timnya melakukan respon cepat dan efektif untuk membantu mengekang virus dan melindungi lingkungan.
3. Chai Jing
Chai adalah seorang jurnalis asal negeri tirai bambu, Cina yang membuat sebuah film dokumenter berjudul Under the Dome atau di bawah neraka. Dirinya terpanggil untuk membuat film dokumenter untuk menarik perhatian publik pada masalah polusi Cina yang terus meningkat, dan film dokumenter tersebut telah dilihat lebih dari 200 juta kali. Popularitas dan intensitas film bertujuan untuk memengaruhi kebijakan-kebijakan yang lebih hijau dan menciptakan kesadaran lingkungan di negara itu.
4. Aura Elena Farfan
Ia adalah seorang aktivis HAM asal Guatemala. Aura telah mengabdikan hidupnya untuk mendapatkan jawaban untuk ribuan keluarga dan kerabat yang hilang selama perang saudara di sana. Semangatnya semakin berkobar setelah pengalaman yang buruk dirasakannya, kehilangan adik laki-lakinya yang ikut dalam gugus militer Guatemala pada tahun 1984. Dia bahkan mendirikan sebuah LSM yang bernama FAMDEGUA, yang itikadnya adalah membantu orang-orang mendapatkan keadilan akibat kekerasan militerisme.
5. Rula Ghani
Rula Ghani adalah ibu negara Afghanistan. Merupakan seorang wanita yang kuat, dan berasal dari negara Lebanon, yang belajar di Universitas Columbia. Istri Presiden Ashraf Ghani ini cukup populer dalam menghadapi acara kenegaraan, dan sering terlihat pada pertemuan-pertemuan umum, hal yang sangat jarang terjadi, bahkan hanya terjadi pada tahun 1920-an, ketika itu ibu negara adalah ratu Soraya yang muncul di publik.
6. Emma Watson
Kampanye Emma yang dinamai HeForShe, dengan memperjuangkan feminisme akhirnya dia dipuji dan memenangkan kampanyenya dari banyaknya kritikus yang tidak setuju. Dia mendorong perjuangan untuk kesetaraan gender yang saat ini memerlukan perhatian khusus. Emma Watson adalah salah satu artis dengan bayaran tertingggi di Hollywood. Emma berbicara secara lantang tentang diskriminasi gender dan bagaimana hal itu mempengaruhi semua orang. Emma hadir menjadi sebuah ikon feminisme modern.
7. Obiageli Ezekwesili
Merupakan Juara kampanye #BringBackOurGirls, Obiageli adalah pemimpin lembaga nirlaba Nigeria. Juga dikenal sebagai Bibi Oby. Dia mendirikan sebuah grup anti korupsi yang disebut transparansi internasional, dan juga menjabat sebagai menteri pendidikan di negara Nigeria pada tahun 2006 lalu. Obiageli muncul kepermukaan setelah 200 gadis muda Afrika diculik dari sekolah oleh kelompok militan Boko Haram. Dia mulai kampanye secara global untuk mendesak agar membawa mereka kembali ke kampung halaman.
8. Mellody Hobson
Adalah seorang Wanita campuran Afro Amerika dalam sektor keuangan. Hobson adalah presiden sebuah pendanaan investasi bernama Ariel. Mellody Jubson juga merupakan seorang ketua dewan animasi pada perusahaan film Dreamworks, dan melayani di Dewan Direksi untuk Estée Lauder Companies Inc, Starbucks dan Groupon. Dia adalah salah satu wanita kulit hitam yang berpengaruh dan sangat dikagumi tahun ini.
9. Kim Kardashian
Sebuah acara memperingati pembunuhan jutaan warga Armenia, nenek moyang Kardashian adalah salah satu korban dalam peristiwa tragis itu. Kardhasian berasal dari Armenia. Garis keturunan mereka (nama besar Kardashians) ada disana dan menjadi sebuah acara peringatan yang hikmad, hingga membuat 29 juta pengikut pada Instagram, dan 31 juta pada akun Twitternya turut berkomentar dan sebagian mensupport Kim.
Kim Kardashian disebut-sebut First Lady of Fame. Kim telah mampu menggapai pengaruh yang sangat kuat di dunia maya dengan berbagai foto-fotnya yang seksi, dan menjadi seorang selebriti yang punya kelebihan dan ke ‘khas’ an dibanding selebriti lain, bayangkan saja begitu banyak mengikutinya menjadi follower, bahkan beberapa diantara mereka tak suka padanya, tapi tetap saja diikuti. (Oliv)