BEKASI SELATAN – Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) masih tetap menjadi perbincangan utama, bahkan dalam Musyawarah Kota ke 4 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bekasi, Selasa (29/03).
Ketua Komite tetap bidang organisasi kadin jawa barat, Dedy Masriadi, kepada infobekasi.co.id menyebutkan bahwa kedepan Kadin harus banyak mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA yang mulai tahun 2016 ini diberlakukan.
“Di kepengurusan baru ini 5 tahun kedepan Kadin harus banyak mempersiapkan diri untuk MEA, termasuk adalah implementasi dari Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 108 tahun 2015 tentang pengembangan dunia usaha. Apalagi, Kadin sekarang ini sudah mulai banyak dilihat oleh pengusaha dari berbagai sektor,” ujarnya.
Dedy mengungkapkan, bahwa untuk menyukseskan pergub tersebut, Kadin perlu menghasilkan program-program yang sesuai, baik dalam aspek kewirausahaan maupun lainnya, khususnya disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah, termasuk pula Bekasi.
Sementara itu, menanggapi empat calon yang merupakan kandidat ketua Kadin periode 2016-2021, Dedy menganggap bahwa keempatnya memiliki potensi masing-masing”
“Dari yang saya lihat, keempat calon ini punya punya potensi dimana mèreka ada yang sudah jadi pengurus kadin. Sementara untuk kepengurusan, tentu yang saya nilai adalah dinamikanya sudah agak meningkat dari yang sebelumnya. Kadin sudah mulai berpengaruh lah di kalangan pengusaha,” pungkasnya. (Sel)
 masih tetap menjadi perbincangan utama, bahkan dalam Musyawarah Kota ke 4 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bekasi, Selasa (29/03).){kind=link}