MEDANSATRIA – Menjadi kecamatan pertama yang dilakukan penilaian, Selasa (19/04), Kecamatan Medansatria telah melakukan peningkatan dalam pelayanan dan disiplin aparatur kecamatan.
“Kita sebelumnya sudah mempersiapkan administrasi dan perbaikan-perbaikannya, seperti layanan umum kita maksimalkan. Kalau kinerja camat sendiri, kita paparkan mulai Juni 2015 sampai sekarang. Alhamdulillah kita sudah mampu perbaiki berbagai aspek dan prestasi, mulai dari PKK sampai warga,” ujar Camat Medansatria, Taufiq Rachmat Hidayat, saat ditemui infobekasi.co.id usai acara pemaparan kinerja.
Selain peningkatan kinerja dan pelayanan, kedisiplinan staf juga menjadi faktor utama yang difokuskan oleh Medansatria.
“Mulai awal 2016 kan mulai kita berlakukan sistem absen fingerprint, sehingga disiplin staf juga meningkat. Mereka yang biasanya punya pikiran cuma absen saja, sekarang sudah berubah untuk meningkatkan disiplin. Meski susah, tapi harus diterapkan,” paparnya.
Taufiq juga menegaskan, bahwa dirinya akan memberikan sanksi tegas kepada aparatur yang tidak disiplin. Mulai dari penjatuhan hukuman disiplin, hingga diusulkan untuk diberhentikan.
“Yang bisa memberhentikan kan BKD, jadi kita lakukan pelaporan ke BKD. Saya nggak ada toleransi, terutama yang TKK tidak disiplin. Ada dua orang yang saat ini sedang proses BKD dan akan diberhentikan,” jelas dia.
Ia mengungkap, bahwa sejauh ini sarana dan prasarana kecamatan sudah maksimal, hanya saja butuh dioptimalkan lebih jauh lagi, serta meningkatkan sarana dan prasarana di kelurahan.
“Hanya kita masih ada kendala di aparatur yang jumlahnya hanya 96 orang, ditambah magang jadi 130 orang. Dimana untuk mencapai komposisi aparatur yang tepat, setiap tiga bulan sekali kita evaluasi dan lakukan rotasi secara rutin,” ujarnya. (Sel)
, Kecamatan Medansatria telah melakukan peningkatan dalam pelayanan dan disiplin aparatur kecamatan.){kind=link}