Lurah Teluk Pucung Tinjau Lokasi Garis Sepadan Sungai di Perumahan Taman Wisma Asri Dua

Sidak Taufiq di bantaran kali Wisma AsriBEKASI UTARA – Lurah Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Taufiq, didampingi para staf kelurahan, hari ini, Jumat (29/04) lakukan peninjauan ke lokasi bangunan liar yang terdapat di wilayah kerjanya. Tinjauan pertama pada lokasi RT 03 RW 03 Perumahan Taman Wisma Asri Dua, menurutnya pada lokasi tersebut sudah dua kali diberikan surat peringatan dari pemerintah Kota Bekasi, karena terdapat banyak bangunan permanen yang liar, yang menjorok ke tengah sungai.

“Lokasi ini memang sudah pernah dilakukan penyuratan kepada warga di sini, malah sudah SP tiga,” ujar Taufiq, Kamis (28/04).

Tidak lama di lokasi pertama, lurah Teluk Pucung segera bergegas untuk melakukan peninjauan ke lokasi kedua, yakni di RT 04 RW 027, yang masih di perumahan yang sama.

Saat berada di lokasi kedua, Taufiq tercengang, lantaran ia juga melihat ada bangunan liar yang menjorok hingga ke tengah sungai. Keadaan bertambah parah ketika Taufiq menemukan saluran air pembuangan yang dipakai warga untuk rumah tinggal.

“Saya baru pertama kemari, masalahnya ini perbatasan dengan wilayah kota, sangat kaget saya ketika lihat saluran air ditutup dan atasnya didirikan rumah tinggal, jelas air tidak akan mengalir karena saluran ditimbun seperti ini,” kata dirinya.

Dirinya mengakui, memang masih ada beberapa lokasi bangunan liar di sepanjang garis sepadan sungai, yang meliputi wilayah RW 019, RW 018, RW 025, RW 028, RW 027, dan RW 04, dan itu perbatasan antara Perumahan Taman Wisma Asri Dua dengan Perumahan Villa Indah Permai.

“Kalau sungai ini meliputi RW 019, RW 018, RW 025, RW 028, RW 027, dan RW 04, jadi di sepanjang garis sepadan sungai sudah mulai banyak bangunan yang memang jelas melanggar aturan,” kata dia.

Taufiq berharap, agar permasalahan ini cepat direspon oleh dinas terkait, dan dirinya tidak merasa keberatan untuk memberikan data bangunan yang memang sudah menyalahi aturan.

“Kami siap untuk memberikan data. Dan kami juga sudah mendata jumlah keseluruhan, semoga bisa ada jalan keluar dari permasalahan ini dari pemerintah daerah. Coba kalau sepadan sungai bisa kembali pada fungsi awalnya, sudah banyak bisa kita bangun taman agar Kota Bekasi semakin hijau dan tertib tentunya,” ujarnya. (Ez)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini