Pandangan terhadap perempuan kebanyakan memang mengarah pada hal-hal yang negatif. Misalnya, perempuan itu matre. Tapi kalau dipikir lebih jauh, kalau tidak matre, bagaimana bisa bertahan hidup? Hidup butuh tempat tinggal, makan, pakaian, dan yang lain sebagainya. Terkecuali, kalau pasangan minta dibelikan hal yang berlebih, dan tidak sesuai dengan kemampuan. Itu beda cerita, dan ini juga bisa berlaku bagi para pria kan?
- Mau Hidup? Harus Makan
Kalau sudah berani meminang pacarmu untuk jadi istri, artinya kamu para lelaki sudah harus yakin bahwa kamu sudah mampu untuk memberinya nafkah. Supaya istri kamu selalu sehat, makanannya juga harus yang sehat-sehat kan? Sayur yang lengkap dengan lauk plus susunya jika ia sudah hamil, dan jangan lupa untuk selalu rajin membelikannya buah. Nah, apalagi harga susu tidaklah murah. Jadi, buat calon suami, rajin-rajinlah bekerja, supaya dapat gaji yang besar. Toh kebutuhan itu semua juga diperlukan bagi suami kan? Supaya dalam bekerja juga ada tenaganya.
2. Ke Toilet Umum pun Butuh Biaya
Kalau sedang pergi keluar rumah, dan tiba-tiba kebelet buang air kecil, atau lebih rempongnya buang air besar, tapi kalau ga ada uang, memangnya mau buang air kecil atau besar di semak-semak? Iya kalau di perjalanan ada semak-semak, kalau aspal semua? Yang ada toilet SPBU, itu juga harus bayar kan? Nah, walaupun hanya receh, jangan suka anggep enteng. Tetap saja itu ada nilainya kan? Masa kamu tega, pasangan kamu minta uang buat ke toilet umum, trus gara-gara mempertahankan ego kamu karena kamu udah menganggap dia matre, kamu nyuruh dia tahan sampai tempat tujuan? Alamak, gimana kalau perginya dari Jakarta ke Jawa Tengah coba?
3. Kalau Sakit? Yang Dibutuhkan adalah Uang
Nah kan, ujung-ujungnya uang. Emang iya, yang namanya hidup memang kudu mengeluarkan biaya. Apalagi kalau udah sakit begitu, dan perlu operasi, beuh jangan ditanya deh berapa biaya yang harus dikeluarkan. Meski memang tergantung operasi apa, namun tetap saja yang namanya jika sakit, pasti mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
4. Butuh Uang kan untuk Biaya Sekolah?
Kalau sudah berkeluarga, dan sudah punya anak, apa mau anaknya ga disekolahin? Loh mau jadi apa ga disekolahin? Iya kalau orangtuanya mampu untuk mendidiknya dengan benar, mungkin dengan teknologi yang super canggih zaman sekarang, belajar bisa hanya dengan lewat google, ada juga apikasi buku elektronik. Namun di sekolah, anak juga belajar bersosialisasi, dan juga belajar untuk mengendalikan diri. Jadi sekolah itu penting. Untuk bayarannya? Jelas dong, ya pakai uang, bukan pakai daun dikeringin.
5. Biaya untuk Orangtua
Ketika kalian sudah bisa untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga, itu artinya juga sudah wajib untuk menghidupi orangtuamu, dan orangtua istrimu. Apalagi kalau istri sudah dilarang untuk bekerja karena alasan kewajiban seorang suami adalah menafkahi istri dan anak-anaknya, kewajiban istri di rumah, urus anak! Nah, sudah deh, itu artinya pihak suami yang wajib memberikan pihak orangtua istri “setoran” per bulannya. Mereka yang sudah menghidupi kita dari 0 bulan sampai sekian tahun, tentu sudah jadi kewajiban seorang anak kan untuk membiayai mereka? (Adm)