BEKASI TIMUR – Menjelang pemilihan ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, yang akan diselenggarakan mulai hari ini, Selasa (10/05), Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Solihin, mengatakan bahwa yang menjadi ketua KNPI terpilih nantinya harus “gila”.
“Ketua KNPI harus “gila”, karena tentunya ketua KNPI itu harus berani memberikan sikap kritis terhadap kinerja pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif. Harus bekerja netral dan proporsional,” ungkap Solihin, Selasa (10/05), saat ditemui di Media Center DPRD Kota Bekasi.
Solihin yang juga merupakan sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi ini, juga mengatakan bahwa ketua KNPI jangan sampai dilatarbelakangi dan mudah dipengaruhi unsur politik, sehingga bisa disalahgunakan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu.
“Posisi KNPI ini kan strategis banget, karena bisa memberikan solusi untuk kinerja pemerintah. Untuk itu, ya kalau pemerintahnya baik, bilang baik. KNPI ini esensinya harus memberikan kekuatan untuk pemerintahan kedepannya,” kata dia.
Sementara itu, dalam penilaian Solihin, bahwa KNPI sebelumnya sangat kurang berperan, sehingga ia harap untuk kandidat KNPI tahun ini bisa memberikan suasana baru yang lebih baik.
“Menurut saya KNPI yang lalu kurang bagus dan kurang greget, karena nggak punya peran yang berarti bagi pemerintahan. Saya rasa KNPI tidak memberi kontribusi karena banyak vakum,” ungkapnya.
Sementara, lanjut Solihin, kandidat KNPI yang sekarang ini dinilai lebih netral karena bukan berlatar belakang politik.
“Karena itu idealnya harus proposional, bagaimana memberi pencerahan bagi kemajuan Kota Bekasi. Dia harus melaksanakan dan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara ini,” kata Solihin. (Sel)
 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, yang akan diselenggarakan mulai hari ini, Selasa (10/05), Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Solihin, mengatakan bahwa yang menjadi ketua KNPI terpilih nantinya harus "gila".){kind=link}