Antisipasi Antrian Panjang, Dua Kecamatan Ini Berlakukan Sistem Shift Pada OPM

Operasi Pasar Murah 3BEKASI – Guna mengantisipasi antrian panjang pada Operasi Pasar Murah (OPM) yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi, Kecamatan Medansatria dan Bekasi Utara melakukan sistem shift dalam pengambilan paket sembako murah untuk warga, Kamis (23/06).

Hal ini jauh berbeda dengan lokasi OPM dihari sebelumnya, yaitu di Kecamatan Mustikajaya, dimana antrian panjang terlihat mulai dari pagi hari.

Camat Medansatria, Taufiq Rachmat Hidayat, saat ditemui di lokasi OPM di Kelurahan Harapanmulya mengatakan, bahwa sistem shift ini memang sengaja diberlakukan agar masyarakat merasa nyaman dan tidak perlu terlalu mengantri panjang.

“Selain untuk antisipasi antrian panjang, kami juga antisipasi kemacetan yang akan terjadi di depan kantor Kelurahan Harapanmulya. Ini saja dengan dijadikan per shift, kemacetan masih saja timbul. Namun tidak terlalu panjang,” ujar Taufiq kepada infobekasi.co.id.

Taufiq menyebutkan, bahwa dalam OPM, Kecamatan Medansatria ini dibagi menjadi dua shift, berbeda untuk empat kelurahan yang ada di Medansatria.

“Kelurahan Harapanmulya dan Kelurahan Kalibaru, pada shift pertama, yaitu jam delapan hingga sepuluh pagi. Sementara Kelurahan Pejuang dan Kelurahan Medansatria, pada jam sepuluh hingga dua belas. Namun, misalkan ada yang datang pagi pada shift kedua, juga akan tetap kami layani,” jelasnya.

Kecamatan Medansatria, lanjutnya, mendapat jatah 1.500 kupon dari Disperindagkop untuk dibagi ke semua kelurahan. Warga yang mendapat kupon tersebut dapat menebus tiga komoditi, yaitu beras 5 kg, gula 3 kg dan minyak 3 lt, hanya dengan Rp 76.200.

“Untuk yang datang tapi tidak dapat kupon, juga bisa membeli pada retail yang bekerja sama. Mereka juga menyediakan paket dengan harga kisaran 75 hingga 100 ribu rupiah,” tuturnya.

Operasi Pasar Murah 2Keadaan serupa juga terjadi di Kecamatan Bekasi Utara. Masyarakat yang akan mengambil paket OPM dibagi menjadi tiga shift.

Shift pertama pukul delapan hingga sepuluh, shift kedua pukul sepuluh hingga dua belas, dan shift ketiga pukul dua belas hingga empat belas,” ujar Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Bekasi Utara, Sutimin, saat ditemui di kantor kecamatan Bekasi Utara.

Bahkan, pada tempat pengambilan OPM di Bekasi Utara, juga turut disediakan tempat duduk untuk masyarakat supaya tidak lelah berdiri saat mengantri.

“Ini kan sudah tahun kedua kami melakukan OPM, jadi kami evaluasi dari tahun lalu, apa saja kekurangan dan kelebihannya. Apalagi Bekasi Utara tahun lalu mendapat peringkat OPM terbaik,” katanya.

Tambah Sutimin, ada 2.000 tiket pengambilan paket sembako OPM untuk para warga di Bekasi Utara sesuai dengan jatah yang diberikan oleh Disperindagkop. (Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini