BEKASI SELATAN – Wali Kota, Rahmat Effendi, berharap masyarakat dapat memahami tentang empat jalur PPDB yang selama ini telah disosialisasikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum memahaminya. Pihaknya menyebutkan ada empat jalur yang memang sudah disediakan oleh Pemkot Bekasi, yakni jalur online murni, luar kota, zonasi, dan jalur afirmasi (siswa kurang mampu).
“Kami pakai empat jalur, yakni online murni sebanyak 70 persen, luar kota 5 persen, zonasi 10 persen, dan afirmasi 15 persen,” ujar Rahmat Effendi, Rabu (29/06).
Menurutnya, Disdik Kota Bekasi sebagai leading sektor dan SKPD terkait, mampu memberikan informasi secara detail dan lengkap tentang isi dari keputusan Wali Kota tentang PPDB 2016.
“Warga dapat mendaftarkan putra dan putrinya di tiga sekolah sekaligus untuk jalur online, baik di dalam kota atau luar kota. Kemudian jika masih dalam satu kecamatan atau yang ditentukan di juknis, jika tahap online tidak masuk atau tereliminasi, bisa pakai jalur zonasi atau lingkungan, dan jika tidak lolos lagi padahal masuk dalam warga kurang mampu, dapat masuk seleksi berikutnya,” kata Rahmat Effendi kepada infobekasi.co.id.
Pihaknya berharap agar masyarakat dapat mendaftarkan putra dan putrinya secara online di tiga sekolah negeri sekaligus. Dan bagi yang masuk dalam zonasi/lingkungan, serta memiliki Kartu Indonesia Pintar, SKTM, dan kartu penunjuk bahwa dia kurang mampu, maka dapat masuk seleksi berikutnya.
“Jangan dianggap hanya dapat mendaftar di satu sekolah saja, akan tetapi tiga, dan dapat ikut seleksi berikutnya, baik zonasi atau kurang mampu,” ujarnya.
Sementara jika tetap tidak masuk didalam pelaksanaan PPDB, maka dapat memberikan data diri ke Dinas Disdik, dan dinas harus mampu menyalurkan ke sekolah swasta dengan jaminan pendidikan gratis.
“Jika semua cara yang legal sudah dipakai dan tidak masuk juga, karena mungkin NEM-nya kecil atau di luar zona, tapi masuk siswa kurang mampu, kasih data ke Disdik, dan akan disalurkan ke swasta dengan jaminan sekolah gratis berdasarkan MoU dengan BMPS,” katanya.
Rahmat Effendi sangat berharap agar semua masyarakat usia sekolah di Kota Bekasi dapat bersekolah dengan jaminan dari Pemerintah. Persoalan negeri dan swasta menurutnya tidak jauh berbeda, yang terpenting kualitas diri masing-masing siswa dalam menerima pelajaran nantinya. (Ez)