BEKASI SELATAN – Edi Setiawan, kabid lalin Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, memastikan adanya perubahan desain pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani, depan gerbang tol Bekasi Barat.
“Ini akan segera diubah sebentar lagi, pekan depan. Memang tidak 100 persen mengikuti desain landmark, akan tetapi mendekati,” ujar Edi, kepada infobekasi.co.id, Rabu (13/07).
Menurutnya, pihak ketiga, yaitu PT Warna Warni sudah sepakat melakukan perubahan desain JPO. Meskipun ada penambahan kontrak pengelolaan menjadi lima belas tahun dan sudah disepakati oleh Pemerintah Kota Bekasi.
“Desain sesuai dengan hasil sayembara, nanti juga ada ornamen yang mencirikan Bekasi, dan ada slot buat pemasangan iklan yang sudah disesuaikan,” katanya.
Dana yang digunkan untuk membangun JPO landmark Kota Bekasi sendiri dikeluarkan oleh pihak ketiga secara keseluruhan, meskipun pengawasanya dilakukan oleh tim dinas terkait.
“Semua ditanggung pihak ketiga, Pemkot hanya menyiapkan titik dan pengawasan,” tuturnya.
Di tempat yang terpisah, Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi, Karto, mengatakan bahwa pengawasan pemasangan reklame di JPO dilakukan pihaknya setelah terjadi pemasangan, akan tetapi desain dibuat oleh pihak ketiga.
“Masalah JPO di Ayani, kami hanya mengawasi reklame jika sudah terpasang, tapi jika desain itu pihak ketiga,” ujarnya.
Kadis Tata Kota Kota Bekasi, Koswara, mengakui jika perubahan desain JPO sudah disetujui oleh pihak Pemkot Bekasi.
“Kami sudah rapat beberapa kali, dan memang harus diubah sesuai dengan penataan kota. Landmark dapat digunakan sebagai ciri khas kota,” tuturnya. (Ez)