RAWALUMBU – Lebih dari delapan jam tim satgas yang dibentuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelidiki Rumah Sakit Hosana Medica Bekasi (terkait vaksin palsu), yang terletak di Jalan Pramuka, Kelurahan Bojong, Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (19/07).
Tim satgas yang berjumlah tujuh orang, yang terdiri dari Bareskrim Mabes Polri, perwakilan Kemenkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Instansi lainnya yang berhubungan dengan kesehatan, keluar melalui pintu samping Rumah Sakit Hosana Medica. Mereka mengaku, selama delapan jam lebih berada di sana, tidak membawa barang bukti apa-apa, hanya mencari berkas dan dokumen-dokumen yang diperlukan terkait kerja sama dengan CV Azka Medica dan penggunaan vaksin palsu.
“Kami hanya mencari berkas-berkas atau dokumen yang dibutuhkan saja, terkait vaksin palsu,“ kata Rika salah seorang tim satgas.
Rika juga menambahkan, setelah mendapatkan data, tim tidak ada rencana untuk datang lagi ke rumah sakit tersebut. Nantinya akan dievaluasi secara menyeluruh hasil temuan masing-masing tim, dari rumah sakit lain yang menggunakan vaksin palsu.
”Yah nanti masing-masing tim akan melaporkan hasil temuan dan investigasi di setiap rumah sakit yang dituju,” imbuh Rika.
Menurut data dari Rumah Sakit Hosana Medica Bekasi, mereka telah bekerja sama dengan CV Azka Medica sejak September 2015 hingga April 2016 lalu. (Tio)