BEKASI – Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian, mengeluarkan telegram rahasia berisi perintah mutasi dan promosi para Perwira Tinggi dan Perwira Menengah Kepolisian.
Surat yang ditandatangani oleh Brigjen Pol. Priyo Widiyanto, AS SDM ur Karobinkar. Dalam surat bernomor ST/1738/VII/2016, 22 Juni 2016, itu ada 110 anggota yang dimutasi.
Salah satunya, Kombes Heri Sumarji, Kapolresta Kota Bekasi, menggantikan posisi Roycke sebagai Kapolres Bandara Soeta. Posisi yang ditinggalkan Heri, diisi oleh Kombes Umar Surya Fana, yang tadinya menjabat sebagai Kasubdit III Tipidum Bareskrim Polri. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Iptu Evi Fatna, kasubbag humas Polresta Kota Bekasi.
”Suratnya sudah ditandatangani, benar bahwa pak Kapolres kita mendapatkan kesempatan berkarir menjabat sebagai Kapolres Bandara Soeta,” kata Evi, Selasa (27/07).
Lanjut Evi, bukan hanya Kapolresta Kota Bekasi saja, namun Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, dipromosikan menjadi Wakapolda Lampung. Ia menggantikan Wakapolda Lampung sebelumnya, Kombes Bonifasius Tampoi, yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Seslem Sespim Polri Lemdikpol. Lalu pengganti Krishna di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yakni Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat. Selanjutnya posisi yang ditinggalkan oleh Rudy sebagai Kapolres Jakarta Barat diisi oleh Kombes Pol Roycke Harry, Kapolres Bandara Soeta. Menurutnya promosi dan pergantian posisi merupakan hal yang sudah biasa di institusinya itu.
“Bukan hanya Kapolresta Bekasi saja, namun ada beberapa perwira yang memang mendapatkan promosi dan pergantian posisi dan itu sudah biasa ditempat kami,” katanya. (Ez)
