Triwulan Ketiga, Target PAD Reklame Baru Terserap 27,4 Persen

Reklame di BekasiBEKASI SELATAN – Sudah memasuki triwulan ketiga di 2016, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi pada bidang reklame baru mencapai 27,4 persen dari target sejumlah Rp 19,7 milyar.

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh staf bidang Perencanaan Pendapatan Daerah, Wawan Syarifuddin, kepada Infobekasi.co.id, bahwa ada selisih target yang cukup besar dan belum bisa terpenuhi.

“Target PAD dari sektor reklame tahun 2016 sebesar Rp 79,4 miliar. Per 23 Agustus kemarin realisasinya baru Rp 19,7 miliar. Itu baru 24,7 persen sampai triwulan ketiga,” papar Wawan, Senin (29/08).

Wawan mencatat, reklame yang terpasang sekarang paling banyak bukan berupa billboard, melainkan berupa kain berukuran kecil. Ironisnya, reklame kecil-kecil tersebut tidak punya masukan terhadap PAD.

“Reklame-reklame (yang berupa kain) tersebut bertebaran sedemikian rupa, dipasang di berbagai lokasi, dan menimbulkan kesan semrawut. Saya minta sinergitasnya saja. DPPJU harus memantau lagi reklame yang belum ada izinnya,” katanya.

Dispenda meminta supaya rencana penataan reklame di koridor Ahmad Yani ini tidak lantas memperburuk pendapatan asli daerah. Jalan Ahmad Yani merupakan jalan utama di Kota Bekasi yang mempunyai nilai investasi reklame tinggi.

“Apalagi, mengingat keinginan Wali Kota Bekasi untuk menaikkan pajak reklame sebesar 15 persen. Saya harap, baik pengusaha maupun dinas terkait, dapat mengelola reklame supaya enak dipandang. Untuk itu saya mendukung rencana penataan reklame yang digagas oleh dinas tata kota,” ujarnya. (Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini