Disdik Kota Bekasi : Lingkungan Jadi faktor Utama Siswa SD dan SMP Merokok

Bahaya merokokBEKASI TIMUR – Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Agus Enap, mengatakan bahwa lingkungan menjadi faktor yang memengaruhi siswa SD dan SMP merokok.

“Siswa yang merokok itu karena melihat sekelilingnya, dan itu menjadi pengaruh besar. Banyak siswa yang mengonsumsi rokok akibat melihat orangtua mereka atau masyarakat yang menjual rokok dengan bebas, sehingga bisa dibeli oleh anak dibawah umur,” katanya saat ditemui di ruangannya, Kamis siang (01/09).

Oleh karena itu, Disdik Kota bekasi menyambut baik kebijakan Kementerian Pendidikan yang berencana memasukkan bahaya merokok ke dalam kurikulum tingkat SD dan SMP.

“Kami sangat mendukung rencana tersebut. Jika nanti dijalankan, maka kami juga akan menerapkan agar siswa dibawah umur mengetahui bahaya merokok. Hal itu memang bagus jika diterapkan, untuk mengurangi siswa tingkat SD dan SMP yang merokok,” ujarnya.

Lanjut Agus, jika rencana larangan bagi siswa untuk merokok tersebut hanya diterapkan di sekolah, maka tidak akan berjalan dengan efektif.

“Kalau hanya diterapkan di sekolah, maka program tersebut tidak akan bisa berjalan dengan baik dan target Kementerian Pendidikan untuk melarang siswa merokok tidak akan berjalan,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa program tersebut akan berjalan jika masyarakat dan orangtua ikut membantu, tidak bisa hanya diawasi oleh sekolah saja.

“Saya berharap, orangtua dan masyarakat bisa mendukung program Pemerintah ini. Selain itu, rokok bisa didapatkan anak-anak karena masyarakat menjual rokok dengan bebas. Semoga pola pikir masyarakat bisa diubah agar tidak ada lagi siswa di Kota Bekasi yang bisa merokok dengan bebas,” tuturnya. (Ren)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini