BEKASI TIMUR – Minimnya lokasi untuk memasang iklan, membuat sejumlah oknum memanfaatkan pohon-pohon di pinggir jalan untuk memasangkan iklan, di Jalan KH. Agus Salim, Bekasi Timur.
Widodo, salah seorang warga Bekasi Jaya, Bekasi Timur, merasa cukup prihatin dengan kebiasaan menempelkan iklan ke pepohonan dengan menggunakan paku ini.
“Miris melihatnya, sejumlah pohon peneduh di pinggir jalan dipasangi iklan dan ditancapkan menggunakan paku,” kata Widodo.
Kepada infobekasi.co.id, Rabu (02/11), Widodo juga mengkritisi minimnya perhatian dinas terkait maupun pemangku jabatan di Kota Bekasi untuk menyediakan sarana beriklan yang layak di Kota Bekasi.
“Minim sekali perhatian dari dinas maupun pejabat di Kota Bekasi yang mengurusi masalah ini, jika dibiarkan dan tidak adanya lokasi khusus untuk memasang iklan atau reklame, maka akan terlihat semerawut,” ujarnya.
Bukan hanya Widodo saja yang melemparkan kritik, Burhan, salah seorang penjual ikan hias di lokasi tersebut juga merasa cukup prihatin dengan pemandangan ini.
Burhan mengatakan, pohon yang seharusnya menjadi penyejuk, peneduh, dan juga untuk memperindah jalan, bukan untuk media beriklan.
“Seharusnya pohon tersebut bisa memberikan fungsinya sebagai penyejuk, peneduh, dan untuk memperindah jalan, bukan sebagai tempat memasang iklan secara gratis dengan menggunakan paku,” kata dia.
Menurut Burhan, pohon yang juga makhluk hidup bisa merasakan sakit yang diakibatkan adanya paku yang ditancapkan untuk iklan tersebut.
“Sebagai makhluk hidup sudah sepatutnya dan seharusnyalah kita saling menjaga dan menghormati ciptaan-Nya, bukan saling menyakiti,” tuturnya. (Apl)