MEDANSATRIA – Sebagai wujud pelaksanaan literasi di sekolahnya, SDN Pejuang 7 Bekasi, bentuk duta literasi di sekolahnya.
Dudung Abdul Qodir, selaku kepala sekolah SDN Pejuang 7 Bekasi, mengatakan bahwa duta literasi ini dibentuk berdasarkan kemampuan para siswa-siswi di sekolahnya yang mampu membaca sepuluh buah buku bacaan selama dua bulan.
“Mereka ditunjuk oleh sekolah karena mampu membaca buku sebanyak sepuluh buah buku bacaan dalam waktu dua bulan dan kemudian dipresentasikan,” kata Dudung kepada infobekasi.co.id, di ruang kerjanya, Selasa (15/11).
Menurut dia, dengan adanya duta literasi ini di sekolahnya, nantinya mereka bisa menularkan kemauan dan minat membaca kepada para siswa lainnya.
Selain itu juga, keberadaan duta ini juga mampu memacu dan memotivasi para guru dan kepala sekolah untuk juga ikut serta melakukan aksi membaca sebelum jam pelajaran dimulai di sekolah.
“Keberadaan mereka sangat membantu kami di sekolah, karena memberikan dorongan untuk membuat keluarga besar SDN Pejuang 7 Bekasi membudayakan membaca,” ujar dia tersenyum.
Saat ini, duta literasi yang dimiliki oleh SDN Pejuang 7 Bekasi berjumlah empat puluh orang siswa dengan ditandai menggunakan selempang khusus yang disematkan di badan mereka, sedangkan untuk buku yang mereka baca biasanya dikonsultasikan dengan para guru dan disesuaikan tingkatan usianya.
“Saat ini kami baru memiliki empat puluh duta literasinya dan rencananya akan kami tambah sepuluh orang siswa lagi,” tuturnya menambahkan.
Dudung berharap, dengan adanya duta literasi ini, program literasi di Kota Bekasi bisa terus berjalan tanpa mengenal batasan waktu. Sehingga siswa di Kota Bekasi mampu menjadi siswa yang gemar membaca dan mencintai ilmu pengetahuan.
“Dengan membaca para siswa bisa menambah wawasannya dan menjadi sebuah kebudayaan yang tidak bisa lepas dari diri mereka sampai kapan pun,” kata Dudung. (Apl)