BEKASI UTARA – Tak kuat menahan sakit stroke yang dideritanya selama bertahun-tahun, Thu Sjau Khoi (65), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, di Wisma Asri II, Jalan Apel Merah, Blok AA11, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Jumat pagi (09/12).
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Erna, mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh istrinya yang bernama Simiyati (50), usai dari pasar membeli kebutuhan untuk usaha kuenya.
“Korban tewas murni karena gantung diri dengan tali tambang warna kuning bekas ayunan cucunya,” kata AKP Erna kepada infobekasi.co.id, Jumat (09/12).
Dari hasil olah TKP, dari jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Dari tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas penganiayan, dan tewasnya korban diduga akibat penyakit stroke yang diderita selama belasan tahun,” tambah AKP Erna.
Atas permintaan keluarga, jasad korban tidak dilakukan visum dan membuat surat pernyataan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah. Meski demikian, guna keperluan visum luar, jasad korban dibawa ke kamar mayat RSUD Kota Bekasi, dan selanjutnya akan dibawa kembali ke rumah duka untuk di makamkan. (Tio)
, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, di Wisma Asri II, Jalan Apel Merah, Blok AA11, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Jumat pagi (09/12).){kind=link}