BEKASI UTARA – Sebuah modus baru pencurian mobil yang memanfaatkan teknologi canggih atau yang biasa di sebut ‘radio jammer’, Sudah merembet ke berbagai daerah.
Kejadian tersebut dialami Windy dan Mella, karyawan swasta di kawasan Summarecon Bekasi, Senin (19/12).
“Kejadian hal yang sama di alami dengan Mella juga. Akhirnya aku coba balik lagi ke deket mobil lalu coba pencet-pencet lagi dan tetap gak bunyi. Beruntung belum aku tinggalin mobilnya,” kata Windy.
Pemilik mobil akan mengira baterai remote mereka lemah dan memilih untuk mengunci pintu dengan cara manual. Padahal sebenarnya mobil telah terkena dampak radio jammer dari pelaku yang berada tidak jauh dari lokasi memarkirkan mobil.
“Aku sempat melihat ada satu orang pria di sebelah minimarket sambil memegang benda kecil seperti handpone tetapi bukan handpone dan ngelihatin kita berdua terus,” jelas Mella ke InfoBekasi.co.id
Sementara itu Windy mengatakan saran untuk pengendara yang hendak memarkir mobil harus lebih waspada terhadap modus kejahataan model seperti ini.
“Jangan lupa mulai dari sekarang mau sedeket apapun kita keluar dari mobil kita harus kunci ganda dan jangan menyimpan barang-barang berharga lainnya di dalam mobil,” katanya.
(Gun)